Kapanlagi.com - Bagi sebagian orang terutama anak muda, musik Jazz dinilai sebagai musik yang bisa bikin ngantuk. Namun hal itu tidak berlaku bagi Elevation 3. Band berkonsep Jazz yang berdiri tahun 2006 itu justru berambisi untuk mengangkat image musik Jazz terutama bagi kaum muda.

“Setiap kali kita main, kita selalu bawakan konsep Jazz. Mungkin yang tadinya nggak suka Jazz, ini loh monggo, Jazz nggak sesulit yang mereka kira. Kita juga racuni teman-teman seumuran kita, bahwa bukan musik yang ngebosenin atau bikin ngantuk tapi juga ada yang aneh dan ada yang macem-macem,” kata salah seorang personil Elevation 3, Kristo, saat ditemui di Java Jazz On The Move di Supermall Karawaci Tangerang Banten, Rabu (29/2/2012).

Setiap manggung, Elevation 3 minimal membawakan minimal lima lagu Jazz agar banyak orang mengenal Jazz. Apalagi, kini pamor musik Jazz sedang naik. “Sekarang banyak artis-artis yang pemula bawain Jazz. Itu yang membawa keyakinan buat kita kalau gaungnya Jazz lagi meningkat,” tambahnya.

Ketika ditanya terkait acara Java Jazz in The Move, Elevation 3 menanggapi acara tersebut sangat menarik karena dapat mengajak orang-orang untuk lebih mengenal Jazz. “Harapan terbesar kita, melalui Jazz, kebudayaan lokal bisa terangkat seperti yang lain. Contohnya seperti di Jepang udah ada J-pop, kalau di Korea ada K-Pop. Kita ingin agar bisa bawakan Indonesia, kita kemas sedemikian rupa jadi menarik,” pungkas Kristo.

Elevation 3 yang beranggotakan Monique (saxsofon/vokal), Tedy (gitar), Renata (keyboard), Bastian (drum), dan Kristo (bass) memang punya misi khusus untuk membawakan lagu Jazz namun tetap dikemas sesuai dengan kebudayaan Indonesia.