Eddy Silitonga, Salah Satu Pelopor Lagu Religi Yang Membumi

Kapanlagi.com - Kabar duka datang dari dunia musik tanah air. Musisi lawas Eddy Silitonga meninggal dunia karena penyakit jantung dan gula darah yang dideritanya. Kondisinya sempat membaik beberapa hari silam, namun takdir harus berkata lain.

Bens Leo adalah orang yang sempat menjenguk Eddy di rawat di Rumah Sakit Fatmawati seminggu lalu. Saat ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016), ia menceritakan bagaimana kondisi terakhir musisi yang pernah populer membawakan lagu Biarlah Sendiri itu.

"Karena istri saya dokter di sini (RS Fatmawati) saya mudah menjenguk. Seminggu lalu saya jenguk di sini, Kang Eddy sudah bisa mendengar, artinya sudah melewati kritisnya. Kemudian ada berita lagi Kang Eddy kritis lagi, istri saya datang ke sini karena harus absen. Saya minta tolong cek dan dia katakan dia (Eddy Silitonga) sedang kritis, semua dokter Rumah Sakit turun," cerita Bens Leo.

Bens Leo katakan Eddy Siltionga adalah musisi yang membumi, salah satu pelopor lagu religi di Nusantara © KapanLagi.com

Sebagai pengamat musik, mata Bens Leo tentunya tak lepas dari apa yang pernah dibuat oleh Eddy Silitonga. Baginya Eddy Silitonga adalah musisi yang membumi, gak ngartis dan tak segan untuk berinteraksi dengan masyarakat luas. Bahkan ia pernah bertemu dengan Eddy di Pasar Mede.

"Bang Eddy sangat membumi. Enggak ngartis. Dua kali saya ketemu di Pasar Mede, rumahnya dekat di situ. Di kalangan teman-teman musisi juga sangat dekat. Beliau menguasai sekali lagu Pop dan Melayu. Di situ dia menjadi hits maker," ucap Bens.

Bens juga mengatakan bahwa Eddy Silitonga adalah salah satu pelopor pembuat lagu religi di tanah air. Salah satu penyanyi terbaik yang pernah ada.

"Salah satu penyanyi terbaik. Bang Eddy sempat bikin album Religi Islami. Dia juga salah satu pelopor pembuat lagu religi," pungkasnya.