Edane Setia di Jalur Rock

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Eksis dari tahun ’90-an, Edane di tahun 2005 ini kembali menunjukkan taringnya lewat raungan distorsi gitar dan vokal yang meledak-ledak serta hentakan dram menggreget dalam sebuah album bertitel TIME TO ROCK.

Album baru yang siap rilis diberi titel A Time to Rock. Album tersebut adalah album pertama yang menampilkan Robert Matulandi sebagai vokalis, setelah sebelumnya ada Ecky Lamoh, Harry Batara, dan Trison Manurung. Edane kini berpersonelkan Eet syahranie (gitar), Robby (vokal), Iwan Xaverius (bass) dan Fajar Satritama (drum). Album yang dijadwalkan meluncur pada 20 Juni 2005 itu berisi 10 lagu. Single andalan pertama, Rock in 82, sudah dibuatkan video klip.

Akar Heavy Metal yang memang telah melekat dalam tubuh Edane kembali digulirkan di dua belas lagu yang punya sosok modern. Kehadiran Robby di sisi vokal pun semakin menambah ganasnya penampilan Edane dalam album ini.

Single Rock In ’82 contohnya. Single ini menjadi sapaan bagi para EdaneFreak untuk bernostalgia dengan musik Edane. Pencampuran citra rock ’80 dan modern menjadi santapan istimewa yang menggambarkan fase-fase yang telah ditempuh Edane. Keras dan ber'nada'. Belum lagi single Ini Aku yang ingin menunjukkan sekali lagi eksistensi Edane ditengah hiruk pikuknya industri musik rock tanah air dewasa ini.

Materi-materi untuk menggarap album ini dikumpulkan dari sahabat-sahabat nongkrong bareng. Contohnya di lagu Kilat yang musik dan liriknya digarap bareng oleh Eet dengan sepupunya, Oong. Sahabat yang lain seperti Hendra dan Awank ikut membantu menggarap lagu Sampai Kapan.

Sound old-skool diset agar keluarnya tetap oke walaupun simple dan sederhana, Lirik berbahasa Inggris pun bukan hanya sebagai sempalan semata, Edane memandang bahwa musik rock yang mereka bawakan, memang harus dibawakan dengan bahasa asli asal musik tersebut. Namun mereka tetap brilian dengan memadukan dua bahasa, Indonesia dan Inggris, dalam Judgement Day dan Time & Time.

Vokal Robbie telah ditempa dalam kawah candradimuka saat menggarap single Cry Out yang masuk di soundtrack SPIDER-MAN 2. Ia pun tak menemukan kesulitan membawakan lagu-lagu Edane di album ini. Vokal Robby dinilai telah memenuhi standar vokal Edane. Lagu Cry Out sendiri kembali masuk dalam album TIME TO ROCK ini.

Power Fajar penggebuk beduk Inggris Edane masih tetap bertenaga, sama seperti saat awal Edane memulai debutnya. Begitupun performa Iwan mencabik bass menunjukkan kelasnya di area rock yang Edane mainkan. "Saat ini Edane hanya ingin meneruskan apa yang telah dicapai, kami hanya ingin menunjukkan Edane tetap ada," papar Eet Sjahranie, gitaris sekaligus motor Edane.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(tbg/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending