Dimas Supartono Kenalkan Lagu 'Seandainya', Warisan Musik Mendiang Tono Supartono

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Dimas Supartono Kenalkan Lagu 'Seandainya', Warisan Musik Mendiang Tono Supartono
Dimas Supartono (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Dimas Supartono meneruskan jejak mendiang ayahnya, Tono Supartono, di industri musik dengan memperkenalkan kembali lagu berjudul Seandainya. Lagu ini merupakan karya ciptaan sang ayah yang kini dibawakan ulang oleh tiga penyanyi dari Magenta Orchestra, yakni Ira Batti, Wisha Shofia, dan Annisa.

Dimas tak hanya bertindak sebagai produser, tetapi juga terlibat dalam penggarapan aransemen serta produksi lagu ini. Dengan sentuhan modern, Seandainya kini mulai diputar di berbagai stasiun radio nasional.

"Saya hanya melanjutkan kegiatan almarhum ayah saya di bidang musik. Seperti melanjutkan menjadi produser, me-remake lagu-lagu almarhum, dan dinyanyikan penyanyi yang lagi hits zaman sekarang," ujar Dimas saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

1. Miliki Tekad

Pria kelahiran 7 Juni 1983 ini memang memiliki tekad untuk mewujudkan cita-cita ayahnya agar lagu Seandainya semakin dikenal luas. Ia mengungkapkan bahwa kecintaannya terhadap musik bukan hanya sekadar meneruskan warisan, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi bagi industri musik Tanah Air.

"Alasannya ingin berkontribusi di industri musik Indonesia. Saya juga pernah membantu menyelesaikan lirik dengan almarhum, yaitu di lagu Pergilah dan Sang Bidadari," tuturnya.

Sebagai informasi, Seandainya merupakan hasil kolaborasi antara Tono Supartono dan komposer ternama Andi Rianto. Kini, lagu tersebut dibawakan kembali dengan aransemen yang lebih segar, lengkap dengan dentingan piano khas Andi Rianto yang semakin memperindah komposisi.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tak Lekang Oleh Waktu

Kehadiran lagu Seandainya juga menjadi bukti bahwa karya musik berkualitas tak lekang oleh waktu. Dengan menggandeng musisi berbakat dari generasi baru, Dimas berharap lagu ini dapat diterima oleh berbagai kalangan, baik pendengar lama maupun generasi muda.

Tak berhenti di situ, Dimas juga memiliki rencana besar dalam industri musik Indonesia."Kemungkinan saya juga akan mengadakan konser besar untuk penyanyi-penyanyi hebat Indonesia," ungkapnya.

3. Kenang Karya Terbaik

Konser ini nantinya diharapkan dapat menjadi ajang apresiasi bagi para musisi Tanah Air sekaligus mengenang karya-karya terbaik yang pernah diciptakan. Langkah Dimas dalam menjaga dan menghidupkan kembali karya sang ayah patut diapresiasi.

Dengan semangat dan dedikasinya, ia membuktikan bahwa musik bukan hanya warisan, tetapi juga medium untuk terus berkarya dan menginspirasi banyak orang.

Lagu Seandainya kini sudah bisa didengarkan melalui berbagai platform musik digital serta radio nasional. Ke depannya, publik bisa menantikan lebih banyak proyek musik dari Dimas Supartono yang akan terus menghidupkan semangat bermusik mendiang Tono Supartono.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending