Kapanlagi.com - The Changcuters disindir Java Jive soal penampilan mereka. Menurut Java Jive, grup yang bermain dalam film THE TARIX JABRIX itu penampilannya terlalu tua dari umur sebenarnya. Lalu bagaimana tanggapan The Changcuters?

"Kita sih santai saja. Kita tetap percaya diri. Buat kita model lama itu tetap keren. Karena kita orang-orang keren," ujar Tria, sang vokalis, ketika ditemui saat pembuatan video klip berjudul Hijrah ke London di kawasan Bintaro sektor 5, Tangerang, Banten, Senin (28/7).

Diakui Tria, grup band yang digawanginya memang ingin memiliki gaya tersendiri. Karena, menurutnya, gaya 'jadul' mereka itulah yang membuat bandnya bisa dikenal seperti sekarang.

"Yang penting kita ini tetap keren," timpal Qibil, salah satu gitarisnya.

Namun demikian, The Changcuters tetap menerima apa yang dikatakan oleh seniornya itu. Tria bahkan berterima kasih karena Java Jive mau peduli dengan bandnya.

"Terima kasih sama Kang Capung dan Kang Fatur atas sarannya. Terima kasih kita diperhatikan," ujar Tria, yang mengaku belum pernah tampil bareng dengan Java Jive.

Sementara Dani, salah seorang personil Java Jive, menilai The Changcuters sebagai band yang 'norak'.

Kata Dani, sebagai band senior, mereka tak ingin berpenampilan lebih tua dalam hal berpakaian. Bahkan kalau bisa mereka akan berpenampilan dua puluh tahun lebih muda dari sekarang.

"Sekarang banyak band-band baru yang sok-sokan bergaya era tahun '70-an atau '80-an. Padahal kita berusaha keras ingin tampil lebih muda dari aslinya, mereka justru sebaliknya," tutur Dani.