Digistyle Music Festival Diundur Hingga Februari 2019

1. Bakal Ada Tambahan Performer?

© adhitamalive

Tidak akan ada perubahan dari daftar performer dan juga pemateri seminar pada festival ini nantinya. Bahkan, tak menutup kemungkinan jika ada tambahan performer dari luar negeri nantinya, mengingat Nandi adalah promotor yang sebelumnya sukses mendatangkan artis-artis besar seperti Michael Learns To Rock, Modjo, Air Supply, Julio Iglesias, Peter Cetera, Tommy Page, Roxette dan masih banyak lainnya.

"Bahkan kemungkinan besar akan ada penambahan penampil dari luar negeri atau artis asing yang memiliki fanbase cukup besar di Indonesia. Saat ini sedang proses negosiasi," lanjut Nandi.

Sementar itu untuk segmen Talktainment, beberapa topik menarik akan dibahas, seperti 'Personal Branding for Millenials & Gen Z' yang akan disampaikan oleh Juli Nugroho (Ex Group Account Director), 'Exploring The Influence Of Social Media On Publishing' (oleh Akmal Nasery Basral, Pengarang Trilogi Imperia), serta sejumlah materi menarik lainnya.

2. Penyesuaian Harga Tiket

Berkaitan dengan pengunduran jadwal Digistyle Music Festival ini, skema penjualan tiket juga mengalami penyesuaian. Namun kebanyakan penonton yang sudah terlanjur memesan tiket tak meminta refund uang mereka.

"Tiket untuk jadwal semula telah banyak dipesan, dan lebih dari separuhnya tidak meminta uang mereka untuk dikembalikan namun disesuaikan dengan skema awal," tambah Nandi.

Harga tiket yang ditawarkan antara lain Platinum 750 ribu (Theater Style), Gold 500 ribu (Theater Style) dan Festival 300 ribu. Harga khusus Presale yang jumlah dan waktunya terbatas akan diumumkan bulan November ini. Info lain seputar Digistyle Music Festival bisa diikuti melalui akun  IG @adhitamalive dan FB Adhitama Live.

3. Makna Digital Lifestyle

Istilah Digital Lifestyle pertama kali dipopulerkan oleh Bill Gates tahun 2005 untuk mendefinisikan kehidupan di masa datang dengan terkoneksinya berbagai perangkat digital membuat hidup lebih mudah dan efisien, terutama dalam cara menikmati ent ertainment. Menurut Nandi, event  Digistyle Music Festival ini diadakan untuk memotret gaya hidup kaum muda yang terdampak paling besar dengan berkembangnya internet dan booming sosial media yang mengubah budaya dan cara mengkonsumsi hiburan termasuk musik.

"Generasi  Z & Millenials yang dianggap Digital Native, di event Digistyle Music Festival ini akan dimanjakan dan dimudahkan untuk menikmati konser musik, talktainment maupun bazaar," pungkas Nandi.