Dewa Budjana: Pengaruh Musik Luar Tetap Ada
Kapanlagi.com - Isu plagiat menurut Dewa Budjana sudah sekian lamanya ada di Indonesia. Bahkan para musisi senior ada yang hanya mengubah lirik lagunya saja, dengan aransemen musik yang tetap. Meski berharap musisi untuk tidak plagiat, namun bagaimana pun pengaruh musik luar tetap mempengaruhi karya musisi tanah air, termasuk di grupnya, Gigi.
"Di Gigi mungkin ada sedikit-sedikit pengaruh lagu dari luar. Walaupun kita sudah berusaha supaya tidak sama, tapi tetap saja ada yang hampir sama. Kuncinya cuma 12," ungkapnya sambil tertawa.
Menurut gitaris asal Bali itu, Gigi berusaha menyajikan karya-karya terbaik buat pencinta musik. Termasuk menu musik yang disajikan selama ini, menyuguhkan musik keras, sekaligus Gigi juga memiliki yang slow dan melayu.
"Musik kita kan sekarang banyak yang slow, dulu juga banyak yang slow. Sekarang banyak yang melayu. Dari dulu kita memang selalu berusaha untuk tidak mengikuti trend. Dari awal bikin album, kita punya komitmen untuk melempar lagu yang keras sebagai hits awal, baru yang slow. Itu ciri khas Gigi. Tapi ya terserah penikmat musik mau milih yang mana, yang keras atau slow semua ada di Gigi," tutur pria berkumis itu dalam jumpa pers peluncuran album GIGI di Jakarta, Kamis (16/4) malam.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Gigi mengumumkan album regulernya yang ke-11 yang diberi judul self titled GIGI dengan sembilan lagu baru yang sebagian besar bertema cinta. Sembilan lagu tersebut, yakni Sumpah Mati, Ya..Ya..Ya, Cinta Lalu, Munafik, Restu Cinta, Harga Kesetiaan, Dan Sekarang, Anugerah dari Cinta dan My Facebook.
Hadir dalam kesempatan itu personil Gigi, yaitu Armand Maulana, Dewa Budjana dan drummer Gusti Hendy didampingi sang produser, Dhani Pette. Sementara basisnya, Thomas Ramdhan sedang menunaikan umroh.  Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
Berita Foto
(kpl/ang/dar)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
