DAY, Wajah Lama Proyek Baru - Rilis Single 'Missing You' yang Punya Pesan Universal

Diperbarui: Diterbitkan:

DAY, Wajah Lama Proyek Baru - Rilis Single 'Missing You' yang Punya Pesan Universal
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Dengan latar belakang tiap personil yang beragam di industri musik, tiga musisi berpengalaman, Dinul Ahman, Andy Machdar, dan Yogie Feldian, sepakat untuk membentuk grup band bernama DAY. Berawal dari rencana silaturahmi dengan teman-teman di band Stinky, pertemuan demi pertemuan berbuah kolaborasi penuh makna berkat frekuensi yang seirama dan visi kreatif yang sama, band DAY pun terlahir secara alami.

"Nama DAY kami pilih bukan hanya sebagai akronim dari nama personil Dinul, Andy, dan Yogie, tetapi juga wujud dan harapan agar setiap karya yang kami hadirkan dapat menjadi bagian dari hari-hari para pendengar musik kami," ujar Dinul, drummer DAY.

DAY memang hadir sebagai pendatang baru di industri musik Tanah Air, namun setiap personilnya merupakan wajah-wajah lama yang sudah malang melintang di belantika musik Indonesia. Dinul Ahman merupakan additional drummer berbagai musisi besar seperti Kahitna, Base Jam, Maia Estianti, Ari Lasso, Yovie & Nuno dan saat ini juga tergabung dalam Tic Band.

Andy Machdar sang kibordis, telah bermusik sejak tahun1998 dan sempat bergabung dengan band Stinky dan Juliette. Saat ini Andy merupakan session player untuk Anji sekaligus menjalani profesi sebagai music arranger dan movie composer.

Yogie Feldian yang pernah mencetak hits dengan lagu berjudul Puisi 12 bersama band 9 Matahari dan sebelumnya tergabung di band Stinky bersama Andre Taulany, kini berperan sebagai gitaris sekaligus vokalis DAY.

"DAY bikin gue bisa eksplor karya bareng sahabat-sahabat yang seirama, di mana kita selalu berusaha sinergi untuk tujuan bersama, DAY itu keluarga baru gue," ujar Dinul sang drummer.

1. Berkarya Tanpa Tekanan

Sebagai band, DAY memilih untuk menjalani proses kreatif mereka dengan gaya go with the flow alias tanpa tekanan. Melalui sesi rekaman yang selalu spontan dan berbasis nge-jam, hingga saat ini mereka sudah berhasil punya tabungan 13 lagu siap rilis yang mewakili karakter masing-masing personil.

"Di DAY, kita bisa saling percaya, karakter masing-masing pun jadi bisa mengalir natural sehingga karya yang lahir pun jadi lebih jujur dan bermakna," tambah Yogie.

Mengusung genre 'Pop Bercerita', inspirasi karya-karya DAY seringnya datang dari pengalaman pribadi serta curahan hati teman-teman mereka. Lagu-lagu mereka mereka pun mengandung lirik yang relatable, sehingga mampu mewakili perasaan banyak orang, terutama pada lagu-lagu yang bertema rindu dan semangat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Missing You Jadi Single Pembuka

DAY resmi merilis EP berisi 5 lagu sekaligus memperkenalkan single perdana mereka berjudul Missing You yang dipilih menjadi single pembuka karena aransemen musiknya yang unik, spontan, dan autentik.

"Terutama pada progresi chordnya, sekali dengar langsung terasa karakter DAY nya," ujar Yogie sang vokalis.

"Lagu Missing You punya pesan yang universal, bahwa perasaan rindu itu sebaiknya dirasakan, bukan dihindari,” pungkas Andy.

Menggambarkan kerinduan serta penyesalan atas sebuah hubungan yang perlahan pudar melalui lirik yang straight-forward namun dikemas dengan pembawaan yang dramatis, lagu Missing You mencoba bercerita tentang perjalanan emosional seseorang yang sedang berusaha memahami kesalahan-kesalahannya dalam sebuah relationship.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/ums)

Rekomendasi
Trending