Dari Daerah Menuju Panggung Nasional, Ini 5 Band Jebolan Sinergi Suara yang Siap Bersinar di IMA 2025
Credit: Istimewa
Kapanlagi.com - Industri musik Tanah Air kembali mendapatkan angin segar dengan hadirnya talenta-talenta baru yang siap bersinar di kancah nasional. Melalui program bertajuk Sinergi Suara, sebuah inisiatif kolaboratif antara Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf), Pophariini, dan Langit Musik, lima band pendatang baru dari berbagai daerah di Indonesia berhasil terpilih menjadi nominasi dalam ajang bergengsi Indonesian Music Awards (IMA) 2025.
Kelima band yang sukses mencuri perhatian juri Pophariini tersebut adalah Natinson (Makassar), Inthesky (Medan), Hunian (Yogyakarta), Basajan (Bandung), dan Satva (Bali). Mereka merupakan hasil seleksi ketat dari 20 peserta yang sebelumnya telah mengikuti rangkaian program mentorship dan mini showcase di lima kota besar pada tanggal 15 hingga 30 November 2025 lalu. Kini, mereka siap memperebutkan piala untuk kategori Sinergi Suara Award.
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyambut positif hasil dari program ini. Menurutnya, Sinergi Suara bukan sekadar ajang kompetisi biasa, melainkan sebuah gerakan strategis untuk memperkuat fondasi ekosistem musik di Indonesia agar lebih merata dan berdaya saing secara ekonomi.
Advertisement
"Kita berada di era ketika musik adalah kekuatan ekonomi. Sinergi Suara mendorong transformasi ekonomi di komunitas musik daerah, penciptaan lapangan kerja baru di sektor musik, serta penguatan rantai nilai dari hulu ke hilir agar pelaku kreatif di daerah mendapat akses lebih adil terhadap pasar dan kesempatan," kata Teuku Riefky.
Baca juga berita lainnya di Liputan6.com
1. Kolaborasi Adalah Kunci
Teuku Riefky juga menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kerja sama yang solid antara pemerintah, pihak swasta, dan komunitas musik itu sendiri. Ia berharap program ini mampu meningkatkan kapasitas musisi daerah agar karya mereka bisa menembus pasar yang lebih luas dan berkelanjutan.
"Kolaborasi adalah kunci. Pemerintah, industri, dan komunitas harus berjalan bersama. Dengan dukungan Pophariini, Langit Musik, dan Indonesian Music Awards by MNC Group, kita berharap terbentuk rantai ekosistem yang saling menguatkan, dari edukasi, produksi, distribusi, hingga apresiasi. Keberhasilan Sinergi Suara bukan diukur dari banyaknya acara, tetapi dari seberapa jauh kapasitas musisi meningkat, karya yang menembus pasar, dan jejaring yang berlanjut setelah program selesai," kata Teuku Riefky.
2. Harapan
Sementara itu, Dimasz Joey selaku Chief of Marketing Officer Mad Haus memberikan pandangan menarik bagi para musisi pendatang baru. Ia mengingatkan bahwa perjalanan menuju kesuksesan membutuhkan mental yang kuat. Ia berharap para finalis Sinergi Suara bisa menjadi inspirasi atau 'mercusuar' bagi skena musik di kota asalnya masing-masing.
"Kesuksesan perlu diraih agar seseorang bisa menjadi mercusuar di kotanya. Ada perjuangan yang sangat nyata: masa-masa sulit, tidak ada pemasukan, dan usaha besar yang terus dicurahkan. Tetapi ketika akhirnya sukses, orang-orang akan melihat dan berkata, 'Gue ingin seperti dia'. Harapannya, kehadiran teman-teman di Sinergi Suara mampu memantik inspirasi baru dan memberi energi tambahan untuk terus melakukan hal-hal luar biasa. Saat keberhasilan itu datang, jadilah mercusuar di kota kalian masing-masing," ujar Joey.
3. Ruang Bagi Musisi Daerah
Dukungan nyata juga datang dari sektor platform digital. Aris Sudewo, CEO Nuon Digital Indonesia, menegaskan komitmennya untuk memberikan ruang bagi musisi daerah agar bisa didengar lebih luas melalui platform Langit Musik. Menurutnya, banyak karya dari daerah yang memiliki kualitas mumpuni dan layak mendapatkan atensi nasional.
"Kami melihat banyak musisi daerah yang memiliki karya kuat dan potensi besar. Melalui Sinergi Suara, kami ingin berbagi perspektif tentang bagaimana karya dapat hadir dan berkembang melalui berbagai proses yang ada di industri saat ini," ujar Aris.
"Dengan memberikan ruang melalui platform seperti Langit Musik dan Langitku, kami berharap program ini dapat memberi dorongan awal bagi para musisi untuk terus berkarya dan bertumbuh dan menjangkau pendengar yang lebih luas," tambah Aris.
Bagi KLovers yang penasaran siapa yang akan membawa pulang piala Sinergi Suara Award, jangan lewatkan malam puncak Indonesian Music Awards 2025. Acara penghargaan ini dijadwalkan akan digelar secara langsung dari Studio RCTI+, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada tanggal 19 Desember 2025 mendatang.
Berita Lainnya
Spotify Wrapped Live Indonesia 2025 Resmi Dirilis, Ini Daftar Lengkapnya
Rocket Rockers Ketagihan Tour Jepang, Ungkap Alasannya di CaRRousel Japan Tour 2025
Batavian Roulette Bawa Warna Baru di Kancah Musik Pop-Alternatif Indonesia
Rachel Cia Tumpahkan Emosi Terdalam Lewat Single Baru yang Penuh Kejujuran
(Rumah Orangtua Wardanita Mawa Kebanjiran di Sumatera Utara, Foto Nikah Jadi Sorotan.)
(kpl/far/ums)
Advertisement
