Daniel Sahuleka Puaskan Kerinduan Penggemar

Kapanlagi.com - Penampilan Daniel Sahuleka (57) dalam konser di Erasmus Huis, Jakarta, Senin malam, memuaskan kerinduan para penggemarnya yang tak hanya datang dari Jakarta, tapi juga dari berbagai kota di tanah air.

Mengenakan kaos hitam ketat tanpa lengan dipadu celana panjang berbahan jins, Daniel membawakan 12 lagu, di antaranya You Make My World So Colorful, Don`t Sleep Away, dan single terbarunya If I didn`t.

Petikan gitar dan lirik-lirik lagu bernuansa cinta yang dibawakan pria berdarah Ambon kelahiran Semarang ini benar-benar membuat ratusan penonton seolah terbius. Ibu-ibu histeris, remaja putri tak hentinya bertepuk tangan, sementara para pria bergumam mengikuti lirik lagunya.

"Dulu waktu pertama kali akan ke Indonesia tahun 1981, saya berpikir Indonesia jauh sekali dan membayangkan bagaimana kota kelahiran saya Semarang. Tapi akhirnya saya datang ke Indonesia, dan saya cinta Indonesia. Saya juga cinta traffic jam-nya," kata Daniel disambut tawa dan tepuk tangan penonton.

Konser yang berlangsung selama satu setengah jam ini dimulai pukul 20.00 WIB atau terlambat setengah jam dari jadwal yang tertera di undangan. Meski demikian, para penonton yang telah berjubel di depan pintu masuk sejak satu jam sebelum konser tidak mengeluh.

Sementara di luar gedung pertunjukan, puluhan penonton memenuhi kursi-kursi yang disiapkan pihak penyelenggara. Meski mereka tak bisa masuk karena tak kebagian undangan, namun aksi Daniel dapat layar lebar.

"Ini memang langkah kami mengantisipasi banyaknya penonton sementara kapasitas gedung dan jumlah undangan sangat terbatas," kata Aisten Direktur Kedutaan Besar Belanda, Suni Wijogawati Sudradjat.

Sementara itu sejumlah penonton yang hadir malam itu mengaku sangat puas dengan penampilan Daniel. Usai konser, mereka lantas menyerbu meja kecil yang menjual CD album terbaru Daniel If I Didn`t. Harga Rp150.000 tampaknya tak menjadi soal bagi mereka, terbukti dalam sekejap semua terjual habis.

"Kalau beli CD sekarang bisa dapat tanda tangan Daniel, makanya saya beli. Kapan lagi bisa seperti ini," kata seorang penonton, Andreas (29), yang malam itu membeli dua keping CD.

Album Baru

Pria yang kini menetap di Belanda sejak kecil ini menggelar konser dalam rangkaian tur album terbarunya, If I Didn`t. Tema-tema perdamaian, cinta, dan harmoni menjadi ciri khas musik di album terbarunya ini.

"Beberapa waktu terakhir ini saya menaruh perhatian pada isu agama. Kita punya agama yang berbeda tapi sama-sama berdoa pada Tuhan. Jadi mengapa kita harus ribut dan saling membunuh hanya karena perbedaan itu," ujarnya dengan raut wajah sedih.

Musisi berdarah campuran Maluku, Sunda, serta Cina ini memulai debut di dunia tarik suara di Eropa di tahun 1977 dengan single pertama, You Make My World So Colorful.

Kedatangan Daniel ke Indonesia sebelumnya adalah pada perhelatan Java Jazz 2006. Tak lama setelah tampil di acara tahunan itu, Gubernur Jakarta Sutiyoso menganugerahkan Daniel sebagai Duta Pariwisata Jakarta dan warga kehormatan.

Hingga kini Daniel kerap diundang oleh para penggemarnya untuk menyanyi di Indoensia, di radio, dan tampil di televisi Eropa.