Cross Bottom Andalkan Pop Folk dan Country

Cross Bottom Andalkan Pop Folk dan Country Cross Bottom Foto: Deni

Kapanlagi.com - Di tengah gempuran band-band baru yang menyodorkan aliran Metal alias melayu total, kini muncul band asal Yogyakarta yang menghadirkan nuansa baru. Walau ber-basic pop namun Cross Bottom, membalut dengan sentuhan folk dan country sehingga terdengar lebih variatif.

Menggelontorkan album kedua bertajuk AKU DAN KITA, Cross Bottom yang dimotori Army Virmasnyah (vokal), Wahyu Indraman (gitar), Hiswara Banu Adjie (gitar), Noor Ali Antono (bass), dan Anton Septiadi (drum) itu menjamin bahwa apa yang mereka sajikan memiliki perbedaan pada dunia permusikan.

"Kami bermain musik tanpa dipaksakan dan ternyata folk dan country bisa dimasukkan di sini. Jadi kita main apa yang kita maui. Kalau pun punya basic melayu mungkin malah jadi orkes folk dan kita berusaha tidak ke sana," ujar Army di kantor Universal Musik Indonesia, Kamis (27/8).

Kepada KapanLagi.com, Army mengaku musik pop familiar di telinga masyarakat sehingga mereka tak memfokuskan pada folk dan country semata. Walaupun mereka bisa melakukan hal tersebut namun tidak dijalankan. Pasalnya musik folk dan country masih terkesan segmented.

"Kami takut dibilang band yang segmented makanya kami mau semua orang dapat menikmati lagu yang kami nyanyikan. Lagian biasanya kalangan orang tua yang suka dengan musik itu dibandingkan yang muda," terangnya lagi.

Album kedua sendiri baru dirilis kembali setelah lima tahun vakum lantaran mereka keseringan show dari panggung ke panggung. Sebanyak 12 lagu ditanamkan di album ini yakni Aku Datang, Gila, Ketika Jauh, Seraut Wajah, Sudah, Hujan, Sebelum Kau Pergi, Aku Dan Kita, Engkau Tak Sendiri, Cinta Tak kan Mati, Akhir Yang Indah, dan Perempuan Malam.    

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/dis/boo)

Rekomendasi
Trending