Comeback Dengan Formasi Baru, Band Bunga Rilis Kembali Single 'Kasih Jangan Kau Pergi'
Diterbitkan:
Band Bunga rilis kembali lagu Kasih Jangan Kau Pergi dengan nuansa baru ©KapanLagi.com/Irfan Kafril
Kapanlagi.com - Salah satu band lawas yang dibentuk pada 21 Mei 1996, Bunga Band kembali hadir untuk meramaikan industri musik tanah air dengan meluncurkan kembali single mereka yang masih hits hingga saat ini yakni Kasih Jangan Kau Pergi (2023). Lagu satu ini dihadirkan kembali oleh Bunga dengan aransemen terbaru nan kekinian agar cocok dengan anak muda saat ini.
Saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, (24/11) Jumat sore, Tony Vially selaku satu-satunya personel Bunga yang masih tersisa hingga sekarang, mengumumkan formasi baru dari band yang tak lepas dari sosok mendiang Galang Rambu Anarki. Ia pun juga menjelaskan mengapa Bunga muncul dengan personel baru.
"Saya tinggal satu-satunya personel. Ya, inilah formasi terakhir Bunga. Kenapa temen-teman baru, karena memang ada kesibukan lain dari temen-teman lama. Jadi saya harus ambil ini untuk menjalani," ungkap Tony Vially.
Advertisement
1. Wasiat Dari Galang Rambu Anarki
Ia juga mengatakan bahwa tetap menghidupkan bunga adalah wasiat dari mendiang Galang Rambu Anarki sebelum berpulang. Tonny pun sedikit menceritakan bagaimana mendiang Galang menitipkan mandat tersebut padanya.
"Karena ini kan titipan. Almarhum Galang sempet bilang, 'Ton lo pegang ya ini Band' Waktu itu gue mikir ah apa sih, itu malem-malem, ternyata tiga hari kemudian almarhum meninggal," ujarnya.
"Ya karena merasa ada titipan itu, saya harus jalan sendiri, dan dibantu teman-teman ini," lanjutnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Hadir Dengan Formasi Baru
Selain itu, meski hadir dengan aransemen dan formasi baru Tony menegaskan bahwa Bunga tetap mempertahankan ciri khas utamanya. Hanya saja, ada sedikit penyesuaian agar lagu-lagu dari Bunga mendapat tempat di hati khalayak ramai.
"Nggak banyak sih, kunci pianonya tetap ada. Cuma dimainkan sound yang berbeda. Nyanyinya dibawakan sedikit berbeda," paparnya.
"Cuma gimana orang lama dan baru bisa menikmati. Saya pikir gimana anak sekarang bisa nikmati, tapi tidak merubah," tukasnya.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/irf/dwn)
Advertisement
More Stories
Rekomendasi
Trending
