Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Close to Breathe, band alternatif rock yang digawangi oleh Guntur (gitar, vokal), Doyen (bas), dan Rangga (drum), menutup tahun 2024 dengan perilisan album terbaru mereka berjudul Samasta. Album ini membawa warna berbeda dan nuansa lebih pop, cocok untuk menemani perjalanan dan aktivitas sehari-hari.
Guntur, yang sempat viral karena aksi spontan memberikan gitarnya pada seorang penonton di panggung PRJ, berbagi kisah tentang album ini. Menurutnya, Samasta menawarkan ragam tema yang tidak hanya berkisar soal cinta.
"Di album ini semua tercampur, seperti cinta, amarah, sedih, bahagia, persahabatan dan ada juga lagu yang penuh adrenalin dan kritik berjudul 'Nada Perlawanan'," ungkap Guntur.
Advertisement
Album Samasta memang punya keunikan sendiri karena proses pengerjaannya sudah dimulai sejak 2020. Meskipun memakan waktu yang cukup panjang, karya yang dihasilkan berhasil menunjukkan sisi musikalitas Close to Breathe yang lebih luas.
"Kenapa pada album ini banyak lagu yang slow? Biar lebih enak dinikmati dan bisa nemenin para pendengar di jalan sambil berkendara, nemenin kesunyian di kamar dan kerinduan yang mendalam pada seseorang," ucap Guntur.
Pada 2 November lalu, Samasta resmi tersedia di berbagai platform musik digital. Album ini berisi sembilan lagu, termasuk kolaborasi menarik dengan Sansan 'Pee Wee Gaskins' pada lagu Terjebak, yang diharapkan bisa menambah daya tarik bagi para pendengar.
Tidak hanya merilis album, Close to Breathe juga telah menunjukkan eksistensi mereka di industri musik dengan karya-karya yang di-cover oleh berbagai musisi. Lagu Kenangan mereka pernah diinterpretasi ulang oleh Tri Suaka, sementara lagu lain berjudul Takkan Kembali juga mendapatkan sentuhan dari DwiTanty.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Dengan Samasta, Close to Breathe membuktikan bahwa mereka mampu berkembang dengan menciptakan musik yang lebih ringan dan bisa menjadi teman di berbagai suasana. Album ini tidak hanya ditujukan bagi para penggemar musik rock, tetapi juga siap menemani siapa saja yang mencari hiburan dalam keseharian mereka.
Bagi Close to Breathe, album Samasta adalah bukti kerja keras dan konsistensi selama lebih dari tiga tahun. Mereka berharap musik dalam album ini bisa lebih dekat dengan pendengar dan memberikan makna di setiap lirik yang dinyanyikan.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/glk)
Advertisement