Bisma Karisma Terpanggil untuk Rekam Ulang Lagu Milik 'Si Bengal dari Bandung', Sampai Cari Vinyl dan Lirik Aslinya

Diperbarui: Diterbitkan:

Bisma Karisma Terpanggil untuk Rekam Ulang Lagu Milik 'Si Bengal dari Bandung', Sampai Cari Vinyl dan Lirik Aslinya
Bisma Karisma © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Penyanyi Bisma Karisma baru saja meluncurkan album perdananya yang diberi judul "Rihlah". Album ini terdiri dari delapan lagu yang menghadirkan berbagai eksperimen musikal dan cerita yang mendalam.

Salah satu lagu yang paling menarik perhatian adalah lagu yang diaransemen ulang "Angin" karya mendiang Harry Roesli. Musisi legendaris dari Bandung yang dijuluki ‘Si Bengal dari Bandung'.

Bisma mengungkapkan bahwa menggarap lagu dari Harry Roesli merupakan sebuah tantangan besar. Prosesnya melibatkan pencarian lirik asli yang tepat dan bahkan berburu vinyl dari karya aslinya.

"Mengubah ulang lagu almarhum Si Bengal dari Bandung alias Harry Roesli sih. Itu buatku ada prosesnya bahkan sampai mencari lirik aslinya yang benernya apa gitu," ujar Bisma di kantor Kapanlagi Youniverse, Kamis (17/7/2024).

"Aku sampai nyari vinyl-nya gitu dan pertanyaan dari keluarga, 'kenapa lagu ini?' Karena gak pernah dibawain sekalipun," sambung Bisma.

1. Pilih Lagu Milik Harry Roesli

Dalam proses mengaransemen ulang, Bisma tidak hanya setia pada versi asli, tetapi juga menambahkan unsur-unsur baru yang membuat lagu ini lebih hidup dan teatrikal.

"Karena atas izin dari keluarga almarhum pun pernah bilang intinya ketika ada orang yang membawakan lagu beliau. Ya bawakanlah versi aku gitu, jangan bawain versi almarhum gitu. Silahkan ekspor seliat-liatnya gitu, sesuai interpretasi masing-masing," katanya.

Dengan persetujuan dari keluarga Harry Roesli, Bisma menambahkan elemen-elemen teatrikal untuk menghormati gaya eksperimental sang maestro. Tujuan Bisma dalam memilih lagu ini adalah untuk memperkenalkan sosok Harry Roesli kepada generasi muda.

"Aku merasa terpanggil lagu ini yang memang rasanya harus aku dengarkan ke generasi di bawahku. Karena tujuanku pengen mengenalkan beliau gitu, ada sosok beliau yang sama maestro gitu," kata Bisma.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Keputusan Tak Terduga

Meski lagu tersebut tidak populer di kalangan umum, Bisma yakin bahwa lirik dan progresi chord dari lagu ini memiliki kedalaman yang luar biasa. Bisma mengakui bahwa memilih lagu ini adalah keputusan yang tidak terduga.

"Cuman enggak nyangka jadi pilihannya lagu itu, karena biasanya kan Malaria atau Borobudur atau banyak lah yang lebih eksotis gitu," kata Bisma.

"Tapi buatku justru ini paling minimalis tapi paling dalam gitu secara lirik. Aneh sih, jadi enggak cukup aku pikirkan tapi benar-benar aku rasain aja pas memilih lagu-lagunya gitu," pungkasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/phi)

Rekomendasi
Trending