Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Masa pandemi membuat salah satu band dari Bandung, Mustache and Beard (MAB) mempunyai banyak waktu untuk bikin karya. Salah satu karya yang dihasilkan oleh band yang beranggotakan M. Afif Abdulloh (vokal, akordeon, & flute), Febryan Tricahyo (gitar dan vokal), Adri Imad Kadifa (trumpet & trombone) M. Nagib Assegaf (drum) dan Bima Albera (gitar & vokal) ini adalah lagu Memadu Rindu" yang baru saja dirilis.
“Kondisi pandemi membuat kehidupan MAB sebagai band berubah total, selain sibuk menyelamatkan dapur kehidupan masing-masing. Aktifitas rutin Mingguan yang sering kami lakukan sebagai band pun lambat laun intensitasnya berkurang," ujar Afif Abdulloh seperti keterangan tertulisnya yang diterima KapanLagi.com, baru-baru ini.
"Tapi banyak aktifitas dan hobi baru yang muncul, dengan banyaknya pengalaman dan insight baru, menjadi kesempatan kami untuk bisa lebih dekat dengan keluarga dan diri sendiri di rumah. Kondisi pandemi juga akhirnya menjadi jembatan transisi kehidupan baru bagi dua personil kami beranjak ke kehidupan pernikahan," tambah Afif Abdulloh.
Advertisement
Credit: Istimewa
Lagu Memadu Rindu diangkat dari perjalanan pendewasaan MAB mendalami dan mengalami ribuan perasaan yang dilalui, tentang rindu dan keinginan untuk menggapainya.
"Perihal rindu terhadap hal yang kini sudah tidak bisa lagi dialami, tentang yang sudah lalu, menanggapi perasaan yang sangat ingin memeluk kenangan indah bersama seorang yang dulu dicintai kepada teman, kepada momen indah yang tak bisa terulang, apalagi bersama orang yang tak lagi bersama, bisa karena sudah pisah atau sudah berpulang,” kata Afif Abdulloh.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Credit: Istimewa
Melalui tema yang sangat intim dan personal, MAB menyajikan pesan dan rasa melalui musik pop nusantara yang menjadi karakteristik dan identitas mereka selama ini.
“Tidak ada alasan yang lebih menarik bagi kami untuk tidak menggunakan buah hasil Bumi Pertiwi, tentunya, Bahasa Indonesia. Komposisi aransemen yang beragam menjadi upaya kami untuk mencerminkan emosi lagu ini,” kata Afif.
Lagu Memadu Rindu memang masih banyak dipengaruhi beberapa karya-karya di album debut mereka. Dalam artian, mereka tidak ingin terlalu banyak mengubah konsep bermusik dan karakter unik musik mereka. Mereka masih konsisten dengan gaya bermusik pop nusantara yang harmonis dan gaya cengkok vokal yang identik.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/ums)
Advertisement