Belajar Ikhlaskan Masa Lalu, Margie Hadirkan Harapan dan Imej Baru Lewat 'Aku Pantas Bahagia'

Belajar Ikhlaskan Masa Lalu, Margie Hadirkan Harapan dan Imej Baru Lewat 'Aku Pantas Bahagia'
Margie / Credit: Dokumentasi Pribadi

Kapanlagi.com - Penyanyi cantik Margareth kembali meramaikan industri musik Tanah Air lewat rilisan single terbarunya Aku Pantas Bahagia. Lagu tersebut merupakan karya cipta composer bernama Pika Iskandar.

Gadis yang akrab disapa Margie ini menyebut jika semua harapannya sebagai seorang penyanyi benar-benar terwujud pada single ini. Margie juga merasa sangat puas karena Ia juga ikut terjun langsung dalam proses penggarapan musik, konsep video, hingga strategi marketingnya.

"Aku mau minta musik yang agak drama dan tetap mendengarkan karakter vocal aku. Namun nggak berlebihan, tetap nyaman di kuping pendengar," jelas Margie dalam press rilis yang diterima KapanLagi.com.

"Biasanya kan aku cuma terima beres dari label aku. Kali ini aku benar-benar terlibat dan kerja keras bareng labelku Pelangi Records. Dan aku suka banget begini," sambungnya.

1. Imej dan Nama Baru

Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Margie memang sejak lama ingin terlibat dan berekperimen dengan ide-ide kreatif serta pengalaman yang selama ini didapatnya. Menurut Margie, Aku Pantas Bahagia memberikan sebuah imej baru untuk dirinya.

"Imej baru menunjukan diriku bukan lagi Margareth yang terpuruk karena galau, tapi Margie yang sudah belajar dari pengalaman masa lalu dan bisa menghargai diri sendiri," sambung Margie.

Melalui single ini pula, wanita bernama asli Margareth Siagian itu memutuskan untuk mengubah nama panggungnya jadi Margie. Rupanya ada alasan tersendiri di balik keputusannya tersebut.

"Belajar mengikhlaskan masa lalu dengan membuka lembaran baru, semangat baru, dan harapan baru. Menjadi Margie yang lahir baru," tambahnya sambil tersenyum.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Diangkat dari Kisah Masa Lalu Margie

Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Lagu ini diangkat dari kisah pribadi Margie, tepatnya tentang cinta di masa lalunya, di mana ketulusan cintanya pernah tidak dihargai, tidak dianggap dan dibiarkan dingin oleh sang kekasih. Sampai akhirnya, Margie memutuskan untuk melepaskan cintanya karena Ia sadar tak boleh berlarut-larut dalam kesedihan yang membuat hidupnya jadi tidak produktif dan negatif. Margie pun lantas move on dan bangkit. Ia merasa pantas untuk bahagia.

Karena telah menyatu dengan lagunya, Margie mengaku sama sekali tak kesulitan saat menyanyikanya. Kesulitan hanya datang saat Margie diminta untuk beradegan di depan kamera dalam pembuatan video klipnya.

"Kesulitan nggak ada karena aku benar-benar mengalami lagu ini dan notasi musiknya juga aku banget. Tapi pas shooting video lumayan susah karena videonya kayak sinetron, banyak adegan-adegan yang aku masih kaku," tutup Margie.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending