Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Pandemi covid-19 yang berkepanjangan tak lantas membuat para musisi Tanah Air kehilangan kreatifitasnya dalam menciptakan karya-karya baru, seperti yang dilakukan band asal Jakarta, Echo Wind. Belum lama ini, band indie beraliran rock itu mengenalkan single keempatnya yang bertajuk Dimension.
Single Dimension sendiri bercerita tentang pesan-pesan positif agar semua makhluk hidup bahagia dalam dimensi manapun. Lewat lagu ini, band yang digawangi oleh William Mulyadi (vokal), Hendry Halim (gitar), Rheza Franklyn (bass) dan Hendrix Punch (drum) itu ingin mengajak agar para pendengar lagunya tak pernah berhenti berharap untuk menggapai kebahagiaan.
"Jadi kita sebagai manusia tidak perlu pesimis dalam menghadapi hidup. Segala kemungkinan itu bisa terjadi, tetapi realitalah yang merupakan kebenaran tersebut. Bahwa sesungguhnya harapan itu ada dan tujuan hidup adalah kebahagiaan," terang Willy sang vokalis Echo Wind pada press rilis yang diterima KapanLagi.com.
Advertisement
Credit Foto: Dokumentasi Pribadi
Echo Wind selalu melakukan berbagai eksperimen inkonvensional pada tiap single-nya. Begitu pula dengan Dimension. Misi utama mereka adalah memberikan karya terbaik dari hati. Karenanya, Echo Wind tak takut untuk keluar dari jalur mainstream ketika menyajikan karya-karyanya.
"Dalam proses produksi setiap single, termasuk single baru Dimension ini kami berusaha menjadi jati diri kami sendiri dalam mengekpresikan emosi bermusik masing-masing personil dan tidak takut untuk meluapkannya dalam bentuk karya seni musik, karena target yang ingin kami capai adalah memberikan kebahagiaan untuk para pendengar kami dan karya kami dapat diapresiasi oleh penikmat musik Tanah Air," tambah para personel Echo Wind.
Satu halangan terbesar Echo Wind dalam penggarapan single Dimension adalah pandemi covid-19. Demi mengikuti protokol kesehatan yang telah diterapkan, masing-masing personel pun melakukan sebagian besar produksinya secara virtual.
"Kami sudah jarang berkumpul sejak diperlakukannya PSBB, tetapi kami tidak patah hati atau menyerah. Kami memanfaatkan dan menggunakan kemudahan ber-internet untuk terus berhubungan dan berkomunikasi dalam bermusik. Kami mencari ide, membangun mood, sharing data musik sampai mencapai titik final sebuah lagu dengan memanfaatkan koneksi Internet," terang Willy.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Echo Wind adalah group band indie yang memadukan beraliran rock dengan berbagai warna musik, mulai progresif hingga psychedelic. Sejauh ini, band yang dibentuk pada tahun 2010 itu telah merilis 4 buah single, yakni Scars (2019), Symbol (2020), Miracle But Magical (2020) dan Dimension (2021). Selain itu, Echo Wind juga sempat merilis EP bertajuk To All My Friend tahun 2020 lalu.
Diskografi dari Dimension di atas sudah dirilis secara resmi di berbagai digital platform seperti iTunes, Deezer, Joox, Spotify dan lain-lain.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gtr)
Advertisement