Andre Manika Luncurkan Album 'Kidung Kencana'

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Andre Manika datang lagi. Setelah dua tahun lalu, sempat membuat trio bersama dua adiknya, Katon Bagaskara dan Nugie. Kini Andre melangkah sendiri lewat Kidung Kencana, yang baru diluncurkan di Tee Box Café, Rabu (4/10).

Sebenarnya debut pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 2 November 1962 ini dibuka tahun 1976, tatkala Andre Manika terpilih sebagai salah satu peserta misi persahabatan Indonesia – Jepang melalui Sanggar Merah Putih. Dan Andre sebenarnya bukan orang asing di jagad musik Indonesia. Dia kerap berperan di balik layar. Hits Negeri di Awan yang dilantunkan Katon Bagaskara menyabet BASF AWARD dikategori Komposisi Lagu Terbaik 1996 – 1997.

Beberapa hits lain karya Andre juga sempat dipajang pada album Nia Paramitha (1997) dan album Cinta Selembut Awan milik Katon Bagaskara (2001). Melalui Sony Music, Andre juga dilibatkan sebagai produser music untuk rekaman perdana album Sheila on 7 dan Cokelat.

Menurut Widyo Hastono – director Storamusik, menilai album Kidung Kencana merupakan paduan idealisme dan artistik seorang Andre Manika di industri musik Indonesia. "Kalau dia tidak rekaman sekarang, ia akan menjadi musisi yang tak punya catalog album padahal talentanya luar biasa," tandas Widyo.

Adalah Widyo Hastono, orang pertama yang tertarik dengan untuk merekam lagu-lagi karya Andre Manika tapi dengan satu syarat. "Janjinya, dia sendiri yang menyanyikan, bukan orang lain atau saudaranya sendiri sekalipun," tutur Widyo. Selain Widyo bergabung Kasyanto dan Peter Rahardja selaku project officer. Dan mereka berempat serta Andre Manika adalah pendiri perusahaan rekaman dengan bendera Storamusik.

Dari lagu sejumlah 30, baik karya baru maupun lawas diseleksi lagi. Akhirnya kedapatan selusin lagu untuk direkam. Dengan variasi tema lirik dan ragam warna musik , dari pop oldies, cha cha, bossas, pop rock, rock n roll, semuanya kaya akan instrumentasi sampai minimalis.

Di debut album solo Kidung Kencana ini, lagu Kidung Buat Yogya dipatok sebagai single hits awal. Dan lagu ini merupakan sebuah pengakuan cinta Andre Manika dengan kota Yogja. Dimana tiga menit sebelum terkena gempa, Andre bersama dua rekannya Alex Danny dan Anggi masih sempat mengabdikan suasana Yogja dalam acara Wisata Seni.

"Kami membuat video dokumentasi, melihat sendiri bagaimana anak-anak kecil jadi terlantar, karena orang tuanya kehilangan mata pencaharian, bahkan menjadi yatim piatu mendadak. Mereka meratapi nasib di tengh reruntuhan rumahnya. Empat hari kemudian saya menulis Kidung Buat Jogja sebagai satu kesaksian," tutur Andre.

Ditambahkan oleh Andre, dua bulan kemudian Kidung Buat Jogja diputar di dua radio swasta Yogja dalam rangka pra promosi, beberapa kru radio meneteskan air mata, "Kata mereka, diskripsi lagu ini pas banget dengan suasana Yogja pada saat itu," tutur pria yang mengaku dua kali dalam sebulan selalu berkunjung ke Yogja dengan naik vespa. Kecintaan Andre dengan Yogja juga tertuang dalam lagu Kenangan Jogja yang telah ditulis setahun yang lalu.

"Kami optimis, album Andre Manika ini akan diapresiasi oleh public Indonesia, dan secara pribadi saya ingin menjaga asset dunia seni Indonesia ini dengan menangani promosi albumnya secara optimal," ungkap Kasyanto ditengah hiruk pikuknya suasana peluncuran album.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kl/wwn)

Rekomendasi
Trending