Kapanlagi.com - Joy Destiny Tobing, pemenang Indonesian Idol, menyatakan tidak bersedia dikontrak Indomugi Pratama (IP) Entertainment, manajemen artis untuk finalis Indonesiaan Idol yang ditunjuk pelaksana Indonesian Idol, Fremantle Media.

Sebelumnya, Helena, Nania dan Karen juga menyatakan hal yang sama. Masalahnya, Joy dan Delon, karena pemenang, harus mau dikontrak IP.

"Joy memang mengambil keputusan itu. Pembicaraannya memang belum final. Mungkin nanti terpaksa lewat jalur hukum," kata Joy kepada Wartawan, Rabu (20/10).

Soal jalur hukum mengkin terpaksa diambil sebab Joy sebagai pemenang memang sudah terikat kontrak dengan IP. Ihwal kontrak itu, Arif Budiman, Press Coordinator Fremantle Media mengatakan, "Kontrak untuk pemenang memang harus. Teknisnya saya tidak tahu tetapi ada ketentuan, kontrak itu dievaluasi oleh IP dan pemenang setiap enam bulan. Jadi kalau ada kesepakatan lanjut ya terus. "Arif tidak bisa mengatakan sanksi apa yang akan dikontrak bila memutuskan kontrak secara sepihak. " Saya tidak tahu aturan soal itu," katanya.

Sementara itu Wawan dari IP membantah masalah pemutusan kontrak itu. "Sejauh ini tidak ada masalah dengan kontrak itu. Joy dan Delon dikontrak selama tiga tahun oleh IP." ungkapnya.

Joy sendiri masih enggan mengungkapkan alasan ia memilih mundur dari manajemen IP. Joy bilang ia akan menjelaskan masalah ini bila semua pembicaraan antara dirinya dan pihak-pihak terkait selesai. Senada dengan Joy, Chris, yang selama ini menjadi manajer Joy setiap manggung di luar negeri, mengatakan penjelasan soal ini akan dilakukan lebih lanjut.

"Saya tidak bermaksud kasar, tapi saya memang tidak mau mengomentari hal ini sekarang. Nanti, saya akan beritahu bila sudah ada keputusan pasti," tutur Chris.

Selain masalah kontrak, Joy yang sudah merilis album Terima Kasih ini juga banyak ditanya soal album-album lama dan video klip lamanya yang beredar setelah Joy menang Idol. Namun khusus soal album dan klip lama itu, IP, Fremantle, BMG, dan RCTI menyatakan tidak keberatan.

Kewajiban finalis Indonesian Idol untuk bergabung di bawah naungan Idol memang sudah berakhir. Seusai konser keliling yang mereka selesaikan sebelum bulan Ramadhan, Indonesian Idol tidak punya agenda kegiatan. Finalis Idol memang masih sibuk latihan dan punya jadwal manggung yang ditentukan IP namun tidak sepadat waktu mereka di Indonesian Idol. Joy sendiri saat ini sedang menikmati masa-masa tenangnya.

"Rencananya Joy mau pulang kampung nih. Joy senang akhirnya bisa menjenguk keluarga di Medan. Kabarnya, orang kampung Joy sudah menyiapkan pesta penyambutan nih. wah, pasti seru ya?" ujarnya.

Soal kontrak, selain pemenang Indonesian Idol yang jadi kewajiban untuk dikelola IP, manajemen artis yang menangani Rio Febrian, Indi Barends dan beberapa artis lainnya itu punya hak menentukan finalis non pemenang yang layak dikontrak. Entah itu Bona, Lucky, Adika, Suci, Winda atau Michael.