Agnez Mo Makin Modern, Tapi Tetap Junjung Tinggi Budaya Indonesia

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Agnez Mo Makin Modern, Tapi Tetap Junjung Tinggi Budaya Indonesia Agnez Mo © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Perilisan single dan video klip Long As I Get Paid milik Agnes Monica pada 22 September lalu sukses mencuri perhatian para pecinta musik. Ini adalah klip resmi kedua dari Agnez Mo selama meniti karir Internasional. Video pertamanya, Coke Bottle dirilis tahun 2013 silam, yang tentunya membuat fans sudah kangen dan berekspektasi besar pada Long As I Get Paid.


Hasilnya? Mengejutkan! Dari segi view Youtube saja, single ini sudah mencapai angka 7,5 juta. Kamu yang sudah nonton pasti paham banget betapa kerennya style Agnez di Long As I Get Paid karena Ia sukses menggabungkan culture Indonesia, batik dengan sentuhan yang modern.


"Sebenarnya lagu Long As I Get Paid lagu yang memang lebih dark, lebih edgy. Sangat mudah untuk saya bikin sangat modern, sangat mudah saya bikin all the way dark, all the way edgy. Tapi saya tuh orangnya in the middle, artinya saya konservatif, tapi saya juga sangat liberal at the same time. Saya sangat menjunjung tinggi istilahnya culture tapi saya juga sangat modern," ujarnya ketika ditemui usai mengisi acara grand launch Vivo V7+ di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam (28/9).


Agnez junjung tinggi budaya Indonesia © KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoAgnez junjung tinggi budaya Indonesia © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto


Agnez turut andil dalam story board konsep video klip Long As I Get Paid. Pada Intinya, Ia menggabungkan fantasi dan realita kehidupan dalam sebuah balutan karya musik yang sangat catchy. Dan untuk masalah vokal di lagunya, Agnez menunjukkan bakatnya ngerap, namun tetap tak lupa mengeluarkan suara khasnya yang powerful.


"Jadi di video klip ini saya berusaha jujur tentang apa yang saya rasakan pada saat saya membuat story board-nya. Itu yang pengen saya tampilkan, mereprentasikan apa yang ada di dalam diri saya, yin and yang-nya harus keluar. Makanya dalam video klip ini antara reality sama fantasy kayak jadi satu gitu loh. Either fancy or reality. Terus udah gitu tradisionalnya ada tapi very modern juga," sambung wanita berusia 31 tahun tersebut.


"Ya namanya hal yang berbau art atau kreatif itu bukan kayak satu tambah satu sama dengan dua. Maksudnya, don't take it too little. Sebenarnya kalau terlalu literal kan kayaknya ini tentang apa (video klipnya). Padahal It's about fun song. Yang penting asyik, it's cool vibe, It's fun song. Dan orang kalau duduk bisa bangun, itu aja sih. That's it," pungkas Agnez.



(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/abs/gtr)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending