Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Komposer Addie MS bersama grup musik LMO (Light Ministry Orchestra) menggelar konser bertajuk A Night of Light. Konser tersebut diselenggarakan untuk mewujudkan rasa kebersamaan, meningkatkan kesadaran serta merajut perbedaan kemampuan manusia menjadi simfoni.
Nantinya konser ini akan dimainkan oleh 31 anak muda, 28 siswa reguler dan 3 siswa berkebutuhan khusus. Bertempat di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Pusat, konser akan diselenggarakan pada Minggu, 19 November 2023.
"Semua member baik reguler maupun yang berkebutuhan khusus telah lulus audisi oleh Mas Addie MS. Saya senang sekali, LMO bisa menjadi wadah bagi teman-teman berkebutuhan khusus maupun yang reguler untuk bisa bermain musik dan menunjukkan talentanya," ucap Edmund Lucious Oey salah satu inisiator LMO di sela-sela latihan, di Grispa Studio, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2023).
Advertisement
Addie MS Bareng LMO Gelar Konser \'A Night of Light\' (Credit: Istimewa)
Addie MS sendiri merasa senang terlibat dalam konser A Night of Light. Konser tersebut dirasakan ayah Kevin Aprillio itu beda dari yang selama ini dijalaninya, karena butuh kesabaran terutama dalam mengarahkan anak-anak berkebutuhan khusus yang terlibat.
"Kalau konser biaasanya kita hadapi musisi profesional yang kita bayar. Jadi ada take and give. Kita bayar tinggal kita minta mereka main seperti yang kita inginkan. Kalau ini berbeda, jauh lebih butuh kesabaran," kata Addie MS.
Nantinya Addie MS bersama LMO akan membawakan sebanyak 12 lagu dalam konser tersebut. Dan juga akan dimeriahkan penampilan LME (Light Ministry Ensemble), yang mayoritas siswanya berkebutuhan khusus.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
"Lagunya nggak banyak 12, tapi ada beberapa hal yang sifatnya kayak dialog. Penjelasan ke audience. Kita nggak akan lihat orkestra, tapi juga ensambel. Di orkestra ada 3 siswa yang berkebutuhan khusus, di ensemblenada 8. Jadi ada LMO dan LME," aku Addie MS.
Selain itu, Addie MS mengatakan jika inti konser ini diselengarakan untuk menunjukkan bahwa mereka yang berkebutuhan khusus mampu berkarya dan menunjukkan kualitasnya. Sebagaimana musik adalah bahasa universal, meretas batas konstruksi sosial.
"Yang non disabilitas tuh kayak dididik, ada loh mereka yang disabilitas. Ini justru diajarkan untuk bersyukur dan menaruh empati. Yang disabilitas juga dibantu untuk menunjukkan kemampuannya, bahwa mereka juga bisa," tutup Addie MS.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement