4 Soundtrack Film Indonesia Lawas yang Masih Hits, Mana Favoritmu?

1. My Heart by Acha Septriasa & Irwansyah

My Heart yang dinyanyikan oleh Acha Septriasa dan Irwansyah adalah salah satu soundtrack film Indonesia paling ikonik di era 2000-an. Lagu ini pertama kali dipopulerkan lewat film Heart (2006), yang mengisahkan cinta segitiga penuh haru antara Rachel, Farel, dan Luna.

Dengan lirik yang menyentuh dan melodi yang emosional, My Heart sukses membuat banyak pendengarnya baper dan ikut merasakan perasaan tokoh dalam film. Chemistry Acha dan Irwansyah, baik di film maupun dalam lagu ini, membuat My Heart semakin berkesan dan nggak lekang oleh waktu.

Hingga kini, lagu ini masih sering didengar dan menjadi favorit dalam playlist nostalgia banyak orang. Kalau kamu mendengar intro pianonya saja, pasti langsung teringat kisah cinta menyedihkan di film Heart!

2. Ayat-Ayat Cinta by Rossa

Lagu Ayat-Ayat Cinta yang dibawakan oleh Rossa juga menjadi salah satu soundtrack film paling ikonik di Indonesia. Dirilis pada 2008 sebagai lagu tema film Ayat-Ayat Cinta, lagu ini sukses menggambarkan kisah cinta penuh ujian yang dialami oleh Fahri dan para wanita di sekitarnya.

Dengan lirik yang menyayat hati serta aransemen musik yang megah, Ayat-Ayat Cinta mampu membawa pendengarnya larut dalam emosi yang mendalam. Terlebih, suara khas Rossa yang penuh penghayatan semakin memperkuat makna lagu ini, menjadikannya salah satu lagu paling berkesan dalam sejarah film Indonesia.

Hingga kini, lagu ini masih sering dinyanyikan dalam berbagai kesempatan, membuktikan bahwa pesonanya nggak lekang oleh waktu. Mendengar lagu ini, rasanya seperti kembali ke momen-momen haru dalam film yang menyentuh hati banyak orang!

3. Ku Bahagia by Melly Goeslaw

Lagu Ku Bahagia yang dibawakan oleh Melly Goeslaw bersama Anto Hoed adalah soundtrack film Indonesia berikutnya yang paling membekas di hati penonton. Dirilis sebagai lagu tema film Eiffel... I’m in Love (2003), lagu ini langsung melekat dengan kisah cinta remaja antara Tita dan Adit yang manis sekaligus penuh konflik.

Dengan melodi yang ceria dan lirik yang menggambarkan perasaan jatuh cinta, Ku Bahagia sukses menjadi lagu ikonik bagi generasi 2000-an. Suara khas Melly Goeslaw ditambah aransemen musik yang ringan dan easy-listening membuat lagu ini nggak hanya enak didengar, tetapi juga mudah diingat.

4. Laskar Pelangi by Nidji

Lagu Laskar Pelangi dari Nidji bukan sekadar soundtrack film, tetapi juga lagu yang penuh inspirasi. Dirilis pada tahun 2008 sebagai lagu tema film Laskar Pelangi, lagu ini berhasil menyentuh hati banyak orang dengan liriknya yang membangkitkan semangat dan harapan.

Musiknya yang enerjik, dipadukan dengan suara khas Giring, menjadikan lagu ini begitu berkesan dan mudah diingat. Lirik Laskar Pelangi pun mengajarkan tentang mimpi, perjuangan, dan keyakinan untuk meraih masa depan yang lebih baik, sejalan dengan pesan yang disampaikan dalam filmnya. Nggak heran, lagu ini masih sering diputar di berbagai kesempatan, bahkan menjadi anthem motivasi bagi banyak orang.

Soundtrack film lawas memang punya daya tarik tersendiri yang nggak lekang oleh waktu. Lagu-lagu ini bukan hanya membawa kenangan, tapi juga menghadirkan emosi yang kuat setiap kali didengar. Untungnya, kamu bisa menikmati berbagai soundtrack film favorit langsung di platform streaming lagu kapan saja dan di mana saja.

Dengan kualitas audio yang jernih dan fitur playlist yang memudahkan, pengalaman mendengarkan pun jadi lebih nyaman. Jadi, mana lagu soundtrack film Indonesia lawas favoritmu?