"Sri Asih 1989" Kembali Dipentaskan, Rayakan Identitas Teater Sukabumi

"Sri Asih 1989" Kembali Dipentaskan, Rayakan Identitas Teater Sukabumi Musikal "Sri Asih 1989" / credit istimewa

Kapanlagi.com - Ngajagi Kreasi Nusantara kembali menghadirkan drama musikal "Sri Asih 1989" pada 28-29 November 2025 di Gedung Juang ’45 Sukabumi. Setelah sukses besar pada pementasan perdana dan rangkaian re-run sebelumnya, tahun ini musikal tersebut kembali digelar untuk meneruskan momentum sekaligus memperkuat DNA seni pertunjukan teater lokal yang menjadi kebanggaan Sukabumi.

Musikal ini mengangkat sejarah kelompok teater legendaris Sri Asih, yang berjaya pada 1950-1980-an melalui pementasan komedi horor dan cerita rakyat. Tragedi kebakaran Gedung Sri Asih pada 1989 menghentikan produktivitas mereka dan meninggalkan kekosongan panjang dalam dunia teater Sukabumi. Pementasan ini dihadirkan sebagai upaya menghidupkan kembali memori kolektif atas sejarah tersebut.

Dengan pembaruan naskah, peningkatan elemen artistik, dan keterlibatan talenta muda hasil audisi, versi terbaru "Sri Asih 1989" tampil sebagai drama musikal yang merekonstruksi ulang denyut sejarah teater Sukabumi. Perpaduan dramatik antara cerita, musik, dan gerak panggung mengajak penonton kembali ke atmosfer seni pertunjukan era 1980-an, masa ketika perubahan teknologi mulai menggeser peran teater dalam hiburan masyarakat. Dalam bentuknya saat ini, musikal ini menjadi jembatan emosional yang menghubungkan masa lalu, identitas budaya, dan kebangkitan kembali teater Sukabumi.

Kehadiran para keturunan anggota asli Sri Asih memberi kesinambungan sejarah yang autentik, sementara kolaborasi dengan berbagai pihak memperkuat kualitas produksi. Tahun ini, Indonesia Kaya kembali hadir sebagai sponsor utama yang mendukung penguatan ekosistem seni pertunjukan daerah. Dukungan ini menjadi langkah penting bagi karya seni lokal agar semakin berdaya dan bersaing secara regional maupun nasional.

Dengan kolaborasi aktor, musisi, dan tim artistik profesional, Ngajagi Kreasi Nusantara menempatkan "Sri Asih 1989" sebagai tonggak yang menandai konsistensi dan kebangkitan teater Sukabumi. Pementasan lanjutan ini menegaskan bahwa Sukabumi tidak hanya memiliki sejarah teater yang kuat, tetapi juga masa depan seni pertunjukan yang terus dibangun dari waktu ke waktu.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kpl/jje)

Rekomendasi
Trending