Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tak bisa dipungkiri jika saat ini banyak sekali hal-hal receh atau nyeleneh yang jadi viral bukan main di media sosial. Di sepanjang 2018 ini contohnya, banyak sekali lagu-lagu yang booming besar-besaran, entah secara positif maupun negatif (mengandung pro dan kontra).
Kehadiran media sosial memang sangat vital perannya untuk mendongkrak popularitas dari sebuah karya cipta (dalam case ini, lagu). Dalam hitungan menit atau jam, sebuah lagu bisa tersebar luas ke seluruh penjuru Indonesia, hingga dunia. Setelahnya, media massa bakal berlomba-lomba untuk mewartakannya, dan boom! Semakin viral.
Buat kamu yang mungkin ketinggalan, atau yang ingin sedikit flashback, KapanLagi.com merangkum 10 lagu Indonesia paling viral sepanjang 2018. Kira-kira ada lagu favoritmu di list ini?
Advertisement
Siti Badriah / Credit: KapanLagi
2018 bisa dibilang sebagai tahunnya Siti Badriah. Pedangdut cantik ini merilis single hits bertajuk Lagi Syantik yang booming sepanjang tahun dan sering diputar di berbagai media, seperti televisi hingga radio. Bahkan Lagi Syantik juga sering dipakai user pada aplikasi media sosial seperti Smule hingga TikTok.
Lagu bergenre dangdut koplo modern ini memang sangat easy listening, catchy dan goyang-able. Liriknya sederhana sehingga mudah sekali diingat. Video klip resminya di Youtube sukses mencapai views hingga 433 juta views hingga berita ini diturunkan.
Video by: Nagaswara
Lagi Syantik juga tak jarang dicover oleh musisi lain dengan genre yang berbeda-beda. Bahkan salah satu boyband asal Korea bernama GTI pun sampai membawakannya dalam versi lain dan mengganti judulnya jadi Lagi Kece. Pada opening Asian Games 2018 lalu, Sibad juga diundang untuk membawakan Lagi Syantik, berduet dengan DJ Jevin julian.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
A a a a aisyah, jatuh cinta pada Jamilah. Lirik itu pasti sudah tak asing lagi di telinga kalian semua. Lagu remix yang diketahui secara jelas siapa pemilik aslinya ini viral bukan main di platform android, TikTok.
Setelahnya, para non-TikTok user pun jadi sering mendengar lantunan nada ala ajeb-ajeb lagu ini hampir di semua tempat. Jangan heran pula jika ada beberapa temanmu yang melantunkan lagunya ketika sedang bersama.
Video by: Gab Roy
Selain lagunya yang catchy bukan main, Aisyah Jatuh Cinta Pada Jamilah juga sedikit menuai kontroversi karena liriknya. Ya, ada perdebatan mengenai makna LGBT di sana. Beberapa pihak menentang keras lagu ini, sementara itu pihak lainnya just dont care, mereka lebih memilih untuk mendengarkan lagunya yang asik.
Advertisement
© Sandrina Instagram
Bisa dibilang sebagai pesaing terdekat Lagi Syantik. Lagu milik Sandrina Azzahra ini juga bergenre dangdut koplo yang kental dengan elemen elektro di sepanjang lagunya. Para pendengarnya dipastikan bakal auto-goyang kala mendengarkan lagunya.
Lirik di sepanjang lagunya juga simpel nggak ribet. Tak heran jika hingga saat ini video Goyang 2 Jari milik Sandrina sudah menjaring views sebesar 163 juta views. Likes dan comment-nya juga mencapai angka ratusan ribu!
Video by: Sanimusicindonesia
Marion Jola / Credit: KapanLagi
Adalah single debut dari jebolan Indonesian Idol 2018, Marion Jola sebagai soloist. Lagu bergenre modern pop ini mendapatkan reaksi yang sangat positif dari pecinta musik Tanah air karena komposisinya yang pas dan easy listening.
Bahkan, single Jangan ini juga sudah pernah dibawakan di panggung besar seperti MAMA 2018 loh! Ya, kala itu Marion diundang untuk tampil sebagai salah satu performer di sana. Hebatnya lagi, Marion juga mendapatkan penghargaan sebagai New Best Asian Artist.
Video by: Marion Jola
Hingga berita ini diturunkan, video klip Jangan sudah menjaring views sebanyak 37 juta views di Youtube.
Via Vallen / Credit: KapanLagi
Sempat booming setelah pertama kali dibawakan oleh Via Vallen pada opening Asian Games 2018 lalu. Terlebih lagi kala itu, penampilan Via di atas panggung sampai sukses membuat orang nomor 1 di Indonesia, Jokowi ikutan goyang dayung mengikuti irama lagunya.
Lagu ciptaan Pay ini memang sangat catchy dan penuh semangat, sehingga momennya sangat pas dibawakan jelang ajang prestisius macam Asian Games 2018. Hingga saat ini, nada chorus-nya masih menempel dalam ingatan dan juga sering dinyanyikan masyarakat Indonesia di berbagai kesempatan.
Video by: 18th Asian Games 2018
Hingga berita ini diturunkan, video Meraih Bintang dari Via sukses mendapatkan jumlah view sekitar 112 juta views di YouTube. Yuk nyanyiin chorus-nya bareng, Yo yo ayo, yo ayo yo, yo ayo.
Denada / Credit: KapanLagi
Adalah salah satu single terbaru Denada yang cukup kontroversial, terutama karena video klipnya. Pasalnya, ibu satu anak ini menunjukkan berbagai macam goyangan, seperti twerking yang cukup kontroversial. Secara keseluruhan, videonya juga penuh degan elemen-elemen visual yang bertema dewasa.
Di penghujung lagu, Denada juga menyanyikan bait lirik dalam Bahasa Batak, ditujukan untuk para haters yang selalu mengkritik karyanya. Namun entah kenapa, Denada memutuskan untuk menurunkan videonya dari jejaring YouTube saat ini.
© Istimewa
Viral setelah muncul video anak di bawah umur melantunkan lagunya dengan sangat fasih. Liriknya juga bisa dibilang sangat unik, yakni Makan daging anjing dengan sayur kol. Namun hingga sekarang tak diketahui siapakah sosok gadis di balik video tersebut.
Namun yang pasti, lagu ini judul aslinya Sayur Kol, dinyanyikan oleh sebuah band bernama PUNXGOARAN. Lagunya sudah dirilis pada Agustus 2017 silam, namun baru booming sekarang, semuanya berkat anak kecil yang mengcovernya di atas. Coba deh kalian cek kolom komentarnya. Kebanyakan pasti datang dari tahun 2018. :)
Video by: Punxgoaran Official
Beberapa orang mengenal lagu ini karena beberapa musisi Tanah Air mengcovernya, seperti Via Vallen, Judika, Rio Febrian hingga Nagita Slavina. Namun lagu ini sebenarnya dinyanyikan oleh dua musisi lokal asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni rapper bernama Near dan penyanyi belia, Dian Sorowea.
Video by: Fenomenear
Lagu pop dengan sentuhan rap ini sangat simpel dan easy listening. Liriknya yang menggunakan Bahasa Indonesia ala logat Maumere juga jadi sebuah poin keunikan tersendiri. Hingga berita ini diturunkan, official lirik klip dari lagu aslinya mencapai angka 81 juta views!
Lagu Berbahasa Arab ini awalnya dibawakan oleh penyanyi cilik bernama Sulaiman Al Mughni, sebelum akhirnya dicover oleh grup musik Indonesia, Sabyan Gambus. Dan hebatnya, cover dari grup musik islami ini sukses membuat sebuah gebrakan besar berkat covernya tersebut.
Sabyan Gambus beranggotakan Khoirunnisa (vokalis), Ahmad Fairuz (keyboard), Sofwan Yusuf atau Wawan (perkusi), Kamal (darbuka), Tubagus Syaifulloh (biola) dan Anisa Rahman (backing vokal). Mereka berenam langsung jadi topik perbincangan seluruh jagad internet karena covernya yang sangat syahdu tersebut.
Video by: Official Sabyan Gambus
Hingga berita ini diturunkan, views dari Deen Assalam versi Sabyan Gambus sudah mencapai angka 181 juta!
Adalah lagu opening dari film animasi Tayo the Little Bus asal Korea yang tayang di Indonesia. Alasan dari viralnya lagu ini bisa dibilang receh banget, yakni karena liriknya sangat pas untuk nge-prank atau ngerjain orang lain, meski lagunya sendiri memang khas lagu anak yang easy listening.
Hey Tayo, Hey Tayo, dia bis kecil ramah. Melaju, melambat, Tayo selalu senang.
Video by: Tayo Bahasa Indonesia
Di atas adalah penggalan lirik dari lagu opening Tayo. Dan prank yang dimaksud adalah, prankster akan mengucapkan kalimat sapaan 'Hey!' kepada sang korban. Lalu saat sang korban nengok (karena merasa dipanggil), sang prankster akan melanjutkan kalimatnya dengan nyanyian Hey Tayo di atas sambil berpura-pura tak tahu apa-apa. Tentunya sang korban akan merasa awkward, kesal, tapi juga pengen ketawa. :)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement