Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Era 90-an menjadi salah satu era dimana muncul banyak talenta berbakat di dunia musik tanah air. Tak hanya penyanyi solo dan grup band, ada juga kumpulan penyanyi atau vokal grup yang mungkin saat ini biasa disebut boyband dan girlband.
Nah, pada tahun 90-an, beberapa boyband dan girlband berada pada masa jayanya. Tak hanya dari genre pop, bahkan ada yang datang dengan membawa musik baru seperti hip hop dan R&B
Penasarn siapa saja mereka? Nah, berikut ini deretan boyband dan girlband yang pernah eksis di tahun 90-an.
Advertisement
ME Boyband credit: youtube.com
EMbung Eleh alias ME adalah salah satu band yang cukup mendapat sorotan pada era 90-an. Aktif di tahun 1997, ME menjadi salah satu pesaing lokal dari boyband mancanegara seperti Backstreet Boys, Boyzone yang saat itu pamornya mulai meroket.
ME memiliki lima member, mereka adalah Denny Saba, Didan Fitrasakti, Iravan Mirza, Ferry Iskandar dan Widi. Meski tak berumur panjang, lagu Inikah Cinta menjadi hits dari band ini dan selalu membekas di kenangan remaja era 90-an.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
T-Five Band credit: liputan6.com
Dua tahun setelah ME, muncul pendatang baru dengan musik baru juga. Ya, mereka adalaha T-Five. Membawa genre R&B band mereka cukup banyak diminati para penikmat musik Indonesia di akhir tahun 90.
Band ini beranggotakan 7 orang, empat orang sebagai vokal lead dan tiga sisanya sebagai pemain band dan backing vokal. Lagu paling hitsnya sampai saat ini adalah KAU.
Advertisement
Lingua credit: ©KapanLagi.com
Bagi KLovers generasi 90-an pasti cukup mengenal Lingua. Alih-alih boyband atau girlband, mereka mungkin lebih pas disebut sebagai vokal grup. Beranggotakan Amara, Frans Mohede dan Arie Widiawan, grup ini berhasil merilis banyak lagu hits.
Beberpa lagu mereka yang pernah menjadi hits di tahun 90-an, antara lain Bila Kuingat, Tak 'kan Habis Cintaku, dan Jangan Kau Henti. Selama vakum beberapa tahun, dua anggota mereka Amara dan Frans meniti karir sebagai aktor dan keduanya akhirnya menikah.
Warna Band credit: ©KapanLagi.com
Sama seperti Lingua, Warna adalah grup vokal dibentuk tahun 1994 beranggotakan Sarwana Thamrin, Steven Tamadji, Victoria Margareta, Ira Haryono, Adsary Rugebregt.
Warna sendiri termasuk grup band yang masih eksis sampai saat ini. Meski jarang muncul di telvisi, mereka masih sering tampil di luar televisi. Lagu-lagu yang mereka ciptakan pun juga menjadi hits sampai saat ini. Bahkan ada beberapa lagu yang di remake, seperti Rindu Ini, Dalam Hati Saja, dan 50 Tahun Lagi.
Rida Sita Dewi (RSD) credit: youtube.com
Bisa dikatakan RSD menjadi salah satu girlband Indonesia yang sukses pada eranya. Mereka mampu berkiprah kancah permusikan Indonesia hampir sembilan tahun lamanya, sebelum akhirnya mereka berpisah pada tahun 2003.
Nama RSD sendiri diambil dari ketiga nama personil. Mereka adalah Rida Farida, Sita Nursanti, dan Dewi Lestari Simangunsong. Saat ini Rida menjadi seorang instruktur vokal, Sita terjun ke dunia seni peran dan menjadi penyiar, sedangkan Dewi 'Dee' sukses menjadi penulis novel dan pencipta lagu.
AB Three credit: fimela.com
Tak berselang lama, muncul girlband baru yang juga beranggotakan tiga orang, mereka disebut sebagai AB Three. Jebolan dari ajang Asia Bagus ini sendiri termasuk salah satu girlband paling sukses di Indonesia.
Tak hanya di Indonesia, nama AB Three cukup terkenal di beberapa negera tetangga Indonesia. Selain lagu-lagunya yang syahdu didengarkan, suara dari ketiga vokal ini sangat merdu dan juga jago dance.
Mereka beranggotakan tiga orang, yaitu Lusy Rachmawati, Widi dan Nola. Namun, pada 2009 mereka mengganti nama mereka menjadi BE Three setelah Cynthia Lamusu pun masuk menggantikan posisi Lusy
NEO Band credit: youtube.com
Bagi para generasi 90-an tentu tak asing dengan grup rap yang bernama NEO ini. Salah satu band yang sangat digandrungi remaja di era saat itu. Pasalnya, NEO muncul dengan membawa warna musik baru di Indonesia.
Membawa musik R&B melambungkan namanya di dunia musik Indonesia. Band yang beranggotakan lima orang, yaitu Udet, Aldy, Dery, Doniel, Abe sampai saat ini masih eksis.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa NEO bekerja sama dengan rapper kawakan Indonesia, Iwa K untuk membuat album kompilasi Rap Indonesia.
Trio Libels credit: liputan6.com
Trio Libels menjadi salah satu pelopor boyband di Indonesia. Tak hanya bersuara indah, lagu-lagu yang dinyanyikan oleh grup ini juga nyaman untuk dinikmati. Bahkan sampai saat ini pun lagu-lagu seperti Gadisku, Aku Suka Kamu, dan Jangan Pergi masih menjadi hits.
Band yang digawangi oleh tiga pria tampan Yanni Djunaedi, Ronny Sianturi dan Edwin Manansang ini sukses membuat baper para wanita dan remaja di era 90-an. Sayangnya pada tahun 2015, Yani meninggal dunia dan harus meninggalkan dua rekan lainnya.
Project-P credit: twitter.com/newprojectp
Mungkin sebutan boyband memang tidak cocok dengan grup ini. Namun, semua orang setuju bahwa Project-P menjadi salah satu band legendaris yang mewarnai musik tanah air.
Selain itu, band yang beranggotakan Iszur Muchtar, Denny Chandra, Daan Aria, Joe, Iang Darmawan, Wawan Hanura dan Denden Hermann ini menjadi salah satu pelopor dari grup band parodi di Indonesia.
Bening band credit: youtube.com
Meski hanya merilis satu album, Bening menjadi salah satu girlband yang cukup dikenang oleh pecinta musik tanah air. Grup yang beranggotakan Vonny Cornelia, Dita, Vera, dan Dewi ini sempat jadi idola pada masanya.
Lagu-lagu yang mereka bawakan, hingga saat ini masih membekas di hati para remaja pada era 90-an.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/DIM)
Advertisement