Yovie Widianto Berekspektasi Kahitna Hanya Bertahan 5 Tahun Saja

Kapanlagi.com - Bisa eksis hingga 30 tahun lamanya bukanlah sesuatu yang gampang untuk musisi. Dan itulah yang baru dirasakan band asal Bandung, Kahitna. Lucunya, para personelnya tak pernah menyangka bisa awet hingga selama ini.

Yovie Widianto, sang keyboardist pun menceritakan kisah Kahitna saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/2). Awalnya, Yovie berekspektasi band bentukannya setelah lulus SMA ini akan bertahan 4 hingga 5 tahun saja. Tentu ini menjadi sesuatu yang mengharukan ketika ia sadar bahwa 3 dasawarsa telah berlalu.

"Saya bikin band ini pas saya umur 18 tahun, baru lulus SMA. Saya pikir ah ini band pasti 4 - 5 tahun, setelah itu saya akan kerja di mana. Tapi sekarang sampai 30 tahun saya bisa bareng-bareng dengan temen-temen yang sama, manajer yang sama, kru yang banyak masih sama. Ini adalah titik yang sangat mengharukan bagi kami dan semoga kami bisa jadi inspirasi dan semoga jadi penyemangat bagi yang lain. Seperti adik-adik seperti RAN, jangan bubar-bubar ya. Kalian keren, sayang karena membuat sebuah nama tidak semudah itu. Saya juga kasih tau adik-adik saya The Groove, kalau mau solo silakan. Tapi kalau bisa jangan sampai bubar," ucap Yovie.

Banyak momen suka dan duka yang mereka lewati bersama. Keyboardist berusia 48 tahun tersebut menceritakan kisah Kahitna yang mengawali karir sebagai band festival, album pertamanya yang meledak hingga konflik internal band yang akhirnya bisa terselesaikan.

"Macem-macem. Kami melewati fase awal sebagai band festival. Band bau bau jazz, main di acara musiknya berat enggak laku-laku. Akhirnya saya nyari labelnya juga susah. Hingga akhirnya meledak, ada kekagetan. Ternyata yang diledakkan adalah bukan musik awalnya pas kami berdiri. Ada kekagetan sendiri, tiba-tiba banyak teman, ada culture shock. Lalu ada zaman-zamannya yang sangat rock n roll sekali. Ada Hedi yang juga sempat punya masalah dengan kami sedikit, tapi cuma sebentar (hehe). Setelah itu ada masa-masa kedewasaan," kenang Yovie.

Telah melewati 30 tahun eksis di dunia musik, ada pertanyaan-pertanyaan menarik yang berputar pada personel Kahitna. Pertanyaan-pertanyaan tersebut silih berganti sesuai dengan perkembangan kedewasaan mereka.

"Saya inget banget ketika umur 20 tahun, pertanyaannya ini band idealismenya seperti apa, gaya musiknya seperti apa. Umur 30 tahun pertanyaannya lain, honornya berapa. Umur 40 tahun, penyakit lu apaan, udah kawin belum, kok belum kawin-kawin. Hahaha. Udah mendekati 50 lain lagi nih, cek-cek kolesterol. Hahaha. Lucu sekali ada perkembangan menarik," cerita pria yang kini telah memiliki dua anak tersebut.

Mengalami berbagai fase pendewasaan, Yovie mengaku bahwa ada hal-hal yang tak berubah dari Kahitna. Apa itu? Semangat membuat karya yang bagus dan kekeluargaan dalam band.

"Usia semakin dewasa dan tua tapi semangat membuat musik sama persis seperti album pertama, tidak ada yang berubah. Bentuk tubuh aja berubah. Dulunya kurus-kurus, kecil-kecil, ganteng, sekarang bulet-bulet, kendor, rambutnya beruban. Ari dulu tuh kurus atletis pernah jadi model iklan obat, sekarang besarnya luar biasa. Tapi persahabatan kami tetap sama bahkan seperti saudara. Yang sakit masalah keluarga dan lain kami tetap support," katanya.

Sabtu (13/2), menjadi hal yang dinantikan oleh Kahitna serta para fans setia mereka. Gelaran konser anniversary yang ke-30 bertajuk konser Kahitna Love Festival dimulai. Banderol tiket yang cukup mahal hingga seharga Rp. 5 juta awalnya membuat mereka pesimis. Sontak, kabar sold outnya gelaran ini bikin Kahitna tambah bersemangat memberikan yang terbaik bagi para soulmate Kahitna.

"Saya dan teman-teman awalnya udah enggak yakin tiketnya tuh mahal banget. Ada yang 5 juta. Waduh, siapa yang nonton. Tapi 2 minggu lalu ada beritanya kalau sold out, itu luar biasa. Itu menunjukkan ternyata musik Indonesia sangat dicintai fansnya. Kami bersyukur dan berterima kasih buat soulmate Kahitna dll. Kami kalau tidak ada pecintanya pasti udah selesai sejak lima tahun kami nge-band," pungkas Yovie.