Diperbarui: Diterbitkan:
Cukup bermodalkan gitar dan beberapa kata romantis, Jason Mraz mampu meramu dua hal tersebut menjadi sebuah musik indah. Meski sudah terjun di skena musik pop sejak tahun 2002, Jason Mraz tetap tidak mati seperti skena pop itu.
Namun, di balik alunan lembut gitar dan suaranya, Jason Mraz menyimpan sebuah sisi gelap dalam dirinya. Seperti dalam lagu The Remedy, lagu itu sebenarnya menceritakan sahabat dekatnya yang divonis menderita kanker.
Selain itu, menjalani rangkaian tour album YES! yang padat, Jason Mraz tidak mempunyai banyak waktu untuk menikmati hidupnya sendiri. Meski di atas panggung terkesan murah senyum dengan hidupnya yang selalu santai, Jason Mraz justru merasa sulit untuk menemukan kesenangannya belakangan ini.
Advertisement
"Ketika aku bangun tidur, aku langsung merasa pesimis. Seperti, hei, lihat jam berapa ini? Segudang acara menunggumu untuk tampil. Rasanya aku semakin sulit menemukan waktu untukku sendiri," ujar Jason Mraz.
Banyak hal yang diungkapkan Jason tentang sisi gelapnya. Meski sering menulis lagu untuk sekitarnya, Jason tetap mengemas itu semua ke dalam musik pop yang ceria. Semoga, Jason Mraz tidak menjadi depresi ya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(mot/ntn)
Advertisement