Diperbarui: Diterbitkan:
"Banyak yang bilang angka 4 adalah catur warga. Awal sebuah keluarga terbentuk lengkap. Dan seterusnya bakal berkembang ke arah lebih baik," kata Reza di Ponpes Al Barokah, Jati Makmur, Bekasi, Jawa Barat (10/4).
Selama 4 tahun berjuang di blantika musik Indonesia, pahit getir kehidupan pun telah mereka kecap bersama.
"Kami alamin banyaknya siklus. Ada pahit manis, turun banget juga. 4 tahun udah kayak usia band 10 tahun. Banyak yang harus kami handle," lanjut Bisma.
Advertisement
Namun, beraneka ragam cercaan dari para haters tak membuat mereka berhenti untuk menunjukkan yang terbaik. Mereka semakin kompak menjaga kebersamaan.
"Umur kami (masih) muda untuk saling ngerti dan hargai. Sulit, karena ego masing-masing masih labil. Tapi kami banyak belajar tentang hidup di SMASH ini," tutur Bisma.
"Kami bisa buktiin. Kalau di band kan frontman lebih dikenal, banyak terjadi kesenjangan. Tapi kami berenam sangat solid, saling mengerti," tandasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/trn)
Advertisement