Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sejak dinyatakan sebagai juara The Remix, NET TV, cukup lama memang bagi Monostereo untuk merilis lagu pertama mereka. Berjudul Victory, ada cerita menarik di mana sang vokalis, Melly, sampai harus melupakan sejumlah band kesukaannya dan mengganti dengan lagu-lagu EDM yang didapat dari rekannya, Osvaldo Rio.
"Jujur dalam waktu kurang lebih tiga - empat bulanan acara The Remix, jujur aku melupakan semua musik-musik kesukaan aku, termasuk U2 ya lagu-lagu band lah. Akhirnya kurang lebih musik-musik EDM aku minta tolong ke Osvaldo untuk minta referensi. Namanya pun aku nggak hafal, bener-bener pengen dengerin lagunya aja. Tapi kalo lagu Victory sendiri, sebenernya aku nggak dengerin musik lain kecuali Valdo ngasih aransemen musik aku. Akhirnya udah jadi gitu aja. Inti lagu itu sih, perbekalan aku sama Valdo, ada hasil ternyata. Itu salah satu lagu buat kenang-kenangan kita berdua juga, Victory lagu perjuangan," aku Melly saat Monostereo bermain ke kantor KapanLagi.com® di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2016).
Lebih jauh, Melly menjelaskan kalau pertemuan yang jarang dengan Osvaldo Rio setelah berstatus sebagai juara The Remix jadi salah satu kendala yang membuat single Victory dirilis baru-baru ini. Walau begitu, Melly sangat memaklumi jadwal dan project Osvaldo Rio di luar Monostereo.
Advertisement
"Nggak. Perlu diakuin pertemuan kita berkurang sejak selesai The Remix kemaren. Tapi saya juga berbesar hati Valdo juga mempunyai kesibukan yang luar biasa. Orang sudah mencoba menggali kapasitas musiknya seperti apa. Jadi kadang-kadang ada jadwal Monostereo tanggal segini Valdonya nggak bisa, atau pas tanggal segini Melly-nya yang nggak bisa. Tapi buat Meli nggak masalah kita nggak terpaku sama Monostereo. Jadi masing-masing harus kuat. Kalo aku pribadi Valdo juga namanya harus kuat bukan hanya Monostereo," lanjut Melly.
Osvaldo Rio dan Melly sendiri sebenarnya berasal dari 2 kota berbeda yang dipertemukan di atas panggung The Remix. Tapi dalam pembuatan single mereka tersebut, Monostereo sama sekali tidak memasukkan unsur musik khas dari kota mereka masing-masing, Yogyakarta dan Bandung.
"Nggak ada. Kita sengaja bikin lagu yang universal. Artinya dari materi dari musiknya internasional. Walaupun judulnya agak bule, tapi liriknya Indonesia," tandasnya singkat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/ntn)
Advertisement