Diperbarui: Diterbitkan:
Meski tak terlalu banyak berbeda dari sistem penjurian, namun menurut Titi DJ, para peserta yang berusia 5-13 tahun harus dibedakan perlakuannya seperti kontestan Indonesian Idol.
"Nggak terlalu banyak beda. Tapi mental tentu nggak sebesar kakak-kakaknya. Harus hati-hati sih. Bisa jadi mereka nangis saat ditolak," kata Titi di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan (27/8).
Melihat antusiasme para peserta audisi, Titi pun mengaku sangat optimis jika ajang pencarian anak-anak berbakat ini bakal lebih bagus tanggapannya dari masyarakat.
Advertisement
"Optimis, semangat mereka lebih gila dari kakak-kakaknya (Indonesian Idol). Mereka sangat antusias, semangat. Siap segala macam," tandasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/faj)
Advertisement