The Overtunes Buai Penonton Jazz Gunung Dengan Lagu Cinta

Penulis: Sora Soraya

Diperbarui: Diterbitkan:

The Overtunes Buai Penonton Jazz Gunung Dengan Lagu Cinta The Overtunes @ Kapanlagi.comĀ®/Agus Apriyanto
Kapanlagi.com - Dari antara barisan penonton, tampak sekelompok perempuan muda yang mengenakan kaos seragam putih bertuliskan The Overtunes. Mereka menyebut dirinya Tunist, yang sengaja menonton Jazz Gunung 2014 untuk melihat penampilan The Overtunes.


Di hari pertama gelaran Jazz Gunung, The Overtunes dipasang sebagai headliner yang nantinya menutup acara. Keren bukan? Padahal dari performer di hari pertama, mereka adalah pendatang baru di kancah musik Jazz di Indonesia.


Sebagai pendatang baru, The Overtunes tampil luar biasa @ Kapanlagi.com®Sebagai pendatang baru, The Overtunes tampil luar biasa @ Kapanlagi.com®


The Overtunes tampil di hari yang sama dengan Monita & The Nightingales, Bintang Indrianto Trio, Ring Of Fire Project, dan Ligro Trio. Dipilih menjadi penutup acara tentu harus spesial dong. Dan, The Overtunes benar-benar mampu membuktikannya.


Trio yang terdiri dari Mada Emanuelle (Bass), Reuben Nathaniel (Gitar), dan Mikha Angelo (gitar dan vocal) ini membawakan lagu-lagu cinta dari berbagai era untuk penonton Jazz Gunung. Mulai dari lagu tahun 70-an, Heart To Heart-nya Kenny Loggins sampai lagu Gravity-nya John Mayer. Sebagai pembukanya, ketiganya yang didukung pemain band menghangatkan malam dengan lagu Carried You, sebuah cover dari Justin Nozuka.


Jazz tahun 70-an menjadi pilihan mereka malam itu @ Kapanlagi.com®Jazz tahun 70-an menjadi pilihan mereka malam itu @ Kapanlagi.com®


Pilihan lagu yang mereka bawakan menandakan kekayaan referensi lagu cinta yang mereka punya. Bagi penonton muda, lagu seperti The Way I Feel dan How Deep Is Your Love tentu lebih akrab di telinga para penikmat jazz yang lebih berumur. Namun, itulah yang beda dari The Overtunes, mereka ingin agar penonton larut dalam lagu-lagu cinta yang mereka bawakan dengan gaya mereka sendiri.


Bukan hanya lewat lagu cinta saja sebenarnya, The Overtunes pun mengajak penonton untuk menari lewat lagu Michael Jackson yang bertajuk Thriller. Beat dan tempo lagu ini memang pas untuk membuat penonton bergoyang. Cuaca malam yang dingin berhasil membuat penonton anteng duduk di kursi. Lagu seperti ini bisa jadi variasi.


Tak ada malam seindah ditemani dinginnya Gunung Bromo dan alunan beat The Overtunes @ Kapanlagi.com®Tak ada malam seindah ditemani dinginnya Gunung Bromo dan alunan beat The Overtunes @ Kapanlagi.com®


Tampil di Jazz Gunung tahun ini menjadi momen istimewa bagi The Overtunes. Sudah sejak lama mereka memimpikan agar bisa tampil di panggung Jazz Gunung setelah dua tahun sebelumnya mereka datang sebagai penonton. Di sela-sela penampilan, Mikha tak ragu untuk mengeluarkan ponselnya demi merekam momen istimewa bagi bandnya ini.


Sebelum menutup acara dengan lagu Gone Gone Gone dari Phillip Phillips, Mikha Angelo mengucapkan terima kasih kepada Jazz Gunung dan para penonton atas kesempatan mengalami momen seru di Jazz Gunung tahun ini.


Thank you for watching everyone! @ Kapanlagi.com®Thank you for watching everyone! @ Kapanlagi.com®


"Have a good night and a good sleep. Thank you Tunist," ujar Mikha menutup penampilan mereka. Mendengar lagu-lagu tadi, dijamin para Tunist akan tertidur lelap dalam mimpi indah di tengah dinginnya cuaca Bromo.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/dka/sry)

Reporter:

Mahardi Eka Putra

Rekomendasi
Trending