Lagu 'Oplosan' Panaskan Jazz Gunung Hari Pertama

Kapanlagi.com - Jazz Gunung hadir dengan atmosfir yang unik dibanding event jazz lainnya seperti JakJazz, Ngayogjazz, atau pun Java Jazz. Keunikan tersebut selain terletak pada lokasinya juga pada para konsep penampilannya.

Jangan bayangkan para performernya hanya menyajikan sajian jazz mainstream yang berat dan juga susah dicerna oleh penonton. Mereka juga tak ragu mengemas lagu populer untuk diaransemen ulang menjadi musik jazz yang berkualitas.

Salah satu penampilan yang unik di hari pertama Jazz Gunung datang dari Bintang Indrianto Trio. Dalam gelaran Jazz Gunung kali ini, band yang terdiri dari Bintang (gitar), Denny Chasmala (gitaris) dan Iqball (drums), Muhamad 'Madun' (gendang), Kiki Dunung (kendang, cengceng) dan Muhamad 'Sophie' Sofyan (suling) ini mengumandangkan lagu Oplosan di Java Banana Lodge, Cafe & Gallery, Probolinggo.

Yup, lagu dangdut yang dipopulerkan kembali oleh Soimah di acara YUK KEEP SMILE tersebut dimainkan dengan irama jazz dangdut yang berkualitas. Sontak sebagian besar penonton yang sudah hafal betul dengan iramanya langsung ikut bergoyang.

 

Saking menggodanya musik jazz dangdut yang dibawakan Bintang dan kawan-kawan tersebut, MC Butet Kertaradjasa meminta mereka memainkannya sekali lagi. Hanya kali ini, Butet meminta penonton untuk berdiri dan ikut bergoyang.

Bintang sengaja memasukkan lagu ini dalam list sebagai bentuk kritik akan fenomena yang terjadi di masyarakat. Lewat jazz ia menyampaikan kritik tersebut. Kali ini media yang digunakannya adalah lagu dangdut Oplosan.

Band yang membawakan lagu-lagu jazz progressif ini menghadirkan permainan distorsi gitar yang dominan. Dipadu dengan suara kendang, seruling, dan juga gendang, mereka menghasilkan musik etnik jazz yang bertenaga dan harmonis. Inilah jazz-nya Bintang Indrianto yang tidak seperti kebanyakan music jazz pada umumnya yang identik dengan saksofon dan piano.

Jazz is absolutely fun bukan? Lima lagu dari Bintang Indrianto Trio termasuk lagu Oplosan ini menjadi buktinya. Jazz tak hanya cocok dimainkan di cafe dan panggung indoor saja. Jazz bisa dimainkan di atas gunung dan membuat penonton bergoyang semua.

Dua kata dari Butet untuk band ini, 'a'". Pujian tersebut langsung disambut oleh encore dari Bintang yang untuk ketiga kalinya memanaskan Java Banana dengan lagu Oplosan.