Diperbarui: Diterbitkan:
Jelas semua tindakan nekatnya pada saat itu menuai berbagai macam respon dari kalangan penikmat musik. Namun, sikap kerasnya itu kini tengah mendapat godaan dari salah satu perusahaan musik yang kini bergabung dengan Apple, Beats Music.
Ya, seperti yang dilansir Bloomberg via nme, Taylor Swift dikabarkan sedang berada dalam pembicaraan mengenai kerjasama dengan perusahaan gadget dan musik tersebut. Ini terjadi karena Apple mempunyai tujuan tersendiri pada sektor musik untuk tahun ini.
Perusahaan yang dirintis oleh mendiang Steve Jobs ini ingin meyakinkan dan mendorong orang-orang untuk mendaftar pada jasa layanan musiknya yang baru. Tentu saja rencana tersebut akan dirilis dalam waktu dekat di tahun ini.
Advertisement
Seperti yang kita tahu, Beats Music yang dikembangkan Dr Dre ini dibeli oleh Apple pada bulan Mei lalu. Lalu, jika kita melihat sepak terjang pelantun Blank Space ini bersama album pop-nya yang berjudul 1989, rasanya langkah Apple untuk mencapai tujuannya dengan menggandeng Taylor Swift cukup tepat.
Alasannya sudah jelas, meski Taylor Swift tidak memberikan link streaming untuk lagu-lagunya di album 1989, tapi angka penjualan yang tercatat sejak perilisan album itu cukup mengejutkan. Hanya saja, apa Taylor Swift akan tetap bersikeras mengelola penjualan karya-karyanya, atau justru membuang idealisme dan bergabung dengan raksasa gadget di dunia? Kita tunggu saja.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(nme/ntn)
Advertisement