Diperbarui: Diterbitkan:
Tulus hadir di atas panggung 40 menit lebih lama dari yang sudah dijadwalkan. Beberapa penonton sempat ber-huu lantaran kesal konser tak juga dimulai. Beruntung emosi fans berhasil diredam setelah pria kelahiran Bukittinggi tersebut hadir dengan lagu pembuka berjudul Baru dan Jatuh Cinta.
Pada lagu ketiga yakni Gajah, Tulus yang mengenakan setelan serba hitam sempat curhat bagaimana lagu tersebut tercipta. Diakui olehnya, lirik lagu itu ia ilhami dari kejadian masa kecil ketika dirinya diolok-olok.
"Jujur aja dulu gue suka makan banyak terus sering dipanggil gajah, bulat. Semoga ke depannya bisa mencapai masa depan yang bulat," kata Tulus seraya tersenyum.
Advertisement
Setelah itu Tulus membawakan tembang-tembang andalan seperti Teman Hidup, Lagu Untuk Matahari sampai lagu milik Gesang bertajuk Bengawan Solo. Tak hanya menyanyi, ia pun mengajak penonton berinteraksi hingga jalannya konser terasa lebih intim.
Selain itu Tulus juga mendapat penghargaan dari Java Jazz Festival sebagai penyanyi muda bertalenta. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Eki Puradiredja di atas panggung, di depan ribuan penonton yang memadati area.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/abs/aia)
Advertisement