Kapanlagi.com - Untuk kali ketiga komposer kenamaan tanah air, Dwiki Dharmawan ikut dalam festival musik jazz yang bertajuk Vienna International Jazz Festival (Jazz Wien). Festival Jazz yang digelar di Wina, Austria itu setiap tahunnya selalu menampilkan musisi-musisi jazz dari seluruh dunia.

Bukan hanya Jazz Wien saja yang dikunjungi Dwiki, tapi ia juga tampil di Kota Venlo, Belanda. Di dua event internasional tersebut, Dwiki berkesempatan membawa lagu-lagu daerah yang sudah diarransemen ulang.

Dalam pertunjukan yang digelar di tengah-tengah Balai Kota Wina, Dwiki mengusung proyek Dwiki Dharmawan String Quartet Project mit Oliver Steger & Violet Spin. Untuk yang di Belanda, musisi kelahiran Bandung, 46 tahun lalu itu berkolaborasi dengan musisi setempat membawakan lagu daerah

"Ini tahun ketiga mas Dwiki diundang di Wina, kebetulan berbarengan juga dengan event di Belanda, kami dijemput oleh Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif juga tampil di Belanda tepatnya di kota Venlo di panggung Floriade," ujar Ita Purnamasari di kediamannya, di Puri Bintaro, Tangerang, Banten, Jumat (20/7).

"Di Belanda kolaborasi sama musisi-musisi Belanda. Pemain bass, pemain drum dan pemain sexophone, jadi kami tampil di acara Floriade membawakan komposisi asli mas Dwiki, plus saya membawakan medley lagu-lagu Nusantara antaranya Paris Barantai Kalimantan, lagu dari Padang, terus Manuk Dadali dari Sunda, Jali-Jali dari Betawi, terus Rasa Sayange, Yamko Rambe Yamko dari Papua," tambahnya.

Bagi Ita, tampil di Belanda menjadi penampilannya yang pertama dan hal itu sangat berkesan. "Alhamdulillah pertama kali tampil di Belanda baru kali ini saya, jadi kami main di panggung yang cukup besar, 90 persen penontonnya bule," pungkas Ita.