Diterbitkan:
Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah pernyataan resmi atas nama Dr Luke. Lepera menegaskan, Kesha harus melanjutkan kontrak dengan Sony yang masih menyisakan enam album yang seharusnya semuanya diproduseri oleh Dr Luke. Namun dengan kasus tuntutan atas tindakan pelecehan seksual yang dialamatkan oleh Kesha ke Dr Luke, Sony Music membebaskan sang penyanyi untuk rekaman tanpa produser ternama itu.
"Pengadilan New York sudah menegaskan bahwa Kesha kini bebas untuk merekam dan meluncurkan album tanpa harus bekerja dengan Dr Luke sebagai produser, karena ia memang tak menginginkannya. Semua klaim yang menyebut kalau dia tidak 'bebas', itu cuma mitos," ujar Lepera seperti dilansir dari Ace Showbiz, Rabu (24/4).
"Kesha dan penasihatnya sudah menyudutkan Dr Luke dan keluarganya di pengadilan Twitter. Menggunakan kampanye kotor seperti setan untuk merusak reputasinya untuk keuntungan finansial setelah gagal mendapatkan klaim mereka. Kesha sampai saat ini belum pernah diklarifikasi atas dugaan kasus ini, meski ia sudah diberi kesempatan untuk itu," lanjutnya.
Advertisement
"Kesha juga sudah pernah ditawari penjelasan yang kredibel tentang perjanjian kontrak kedua. Ia harus merekam dua album dan EP dan menandatangani kesepakatan untuk merilis album dengan Dr Luke setelah diduga mengalami pelecehan seksual. Ini adalah bukti kalau insiden yang disangkakan ke Dr Luke sebenarnya tak pernah terjadi," pungkasnya.
Sebelumnya, Kesha mengajukan gugatan untuk memutus kontrak dengan Sony Music dan menyebut Dr Luke sudah pernah memperkosanya. Namun pengadilan tak mengabulkan gugatan Kesha dan memintanya untuk terus melanjutkan kontrak dengan Sony.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(ace/phi)
Advertisement