Diperbarui: Diterbitkan:
Tapi penampilan grup band Slank yang mulai manggung pada pukul 23.00 WIB menghapus semua itu. Kaka, Bimbim, Ridho, Abdee dan Ivan tampil di panggung indoor di hadapan ribuan Slanker yang sebagian besar masuk dengan cara menjebol pagar.
Sebagai pembuka penampilan, mereka membawakan lagu Kacau Balau Negaraku. "Saya senang banget ada di festival musik, Jakarta Blues Festival. Congratulation tahun ini ada lagi," ujar Kaka saat tampil di atas panggung Jakarta Blues Festival, Istora Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11).
Sebagai band yang pernah terjerumus dalam lembah gelap narkotika, Slank kini mulai menyuarakan anti terhadap narkoba seperti yang diucapkan Bimbim semalam.
Advertisement
"Jaman dulu kalau ngeblues sambil ngebir, sekarang minum kopi aja. Dulu sambil ngegele, sekarang ngerokok aja. Yang masih pakai narkoba biar kesamber gledek," celetuk Bimbim, drumer Slank sambil tertawa.
Lagu Samber Gledek menjadi lagu berikutnya. Lagu tersebut mengangkat soal barang-barang haram yang harus dijauhi. Hal itu untuk mengingatkan anak muda jangan sampai terjerat barang tersebut.
Dalam kesempatan itu Slank berkolaborasi dengan Menteri Perdagangan RI yang juga memiliki jiwa seni, Gita Wiryawan. Sebanyak tiga lagu Slank, seperti Apatis Blues, Ku Tak Bisa, dan 7 Mantera, Gita mengiringi Kaka dengan keyboardnya.
Sebagai lagu pamungkas, Kaka dan kawan-kawan membawakan Blues Bini (Pulang Kerja) secara apik. Usai pertunjukan Slanker yang memadati venue mengaku puas.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/faj)
Advertisement