Single 'Akhir Bulan' Rilis, Kunto Aji Ingin Ajak Fans Camping

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Single 'Akhir Bulan' Rilis, Kunto Aji Ingin Ajak Fans Camping Kunto Aji © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Nama Kunto Aji kian dikenal di telinga masyarakat setelah satu hit single miliknya yang berjudul Terlalu Lama Sendiri meledak di pasaran. Kini, finalis Indonesian Idol season 5 itu pun kembali masuk proses kreatif dan siap untuk meretas album terbaru serta single keempatnya, Akhir Bulan.


"Lagi sibuk ngurusin album, udah masuk single keempat, judulnya adalah Akhir Bulan. Camping karena emang judul lagu gue Akhir Bulan dan akhir bulan identik sama gak punya uang, belum di transfer, belum gajian. Karena sasaran gue Generation Y, generasi milenial, yang belum settle hidupnya, pengeluaran masih belum jelas ke mana-mana, dan pas akhir bulan gue pengen bikin sesuatu yang menyenangkan lah buat mereka. Sebenarnya gak cuma piknik akhir bulan, ada program lain, gue aja terutama yang udah punya album gue ajak piknik akhir bulan," ujar Kunto Aji saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/9).


Sedang masuk dalam proses kreatif untuk album baru, Kunto Aji ingin ajak fans camping bersama © KapanLagi.com/Bayu HerdiantoSedang masuk dalam proses kreatif untuk album baru, Kunto Aji ingin ajak fans camping bersama © KapanLagi.com/Bayu Herdianto


Kunto Aji sendiri menjelaskan kalau agenda camping ini tidak termasuk salah satu strateginya untuk orang-orang terus membeli rilisan fisik dan tidak membeli bajakan. Sedangkan kalau menilik kekhawatiran soal pembajakan, Kunto Aji justru punya jawaban tersendiri.


"Ini bukan pembajakan, ini masalah satu era yang sudah berubah, era digital, yang gak cuma yang dibajak, yang legal juga banyak yang digital. Kalo gue sebagai musisi, itu bukan turunnya industri musik karena era itu ada peralihan, kalo masuk era baru itu pasti ada yang berubah. Kalo dulu pendapatan dari RBT (Ring Back Tone), sekarang Ada YouTube streaming, online store buat merchandise dan musisi dituntut lebih cerdas untuk mengakali itu, itu era yang harus dihadapi. Ini karena perubahan fisik tiba-tiba ilang,  itu bukan  sesuatu yang harus dipaksain jualan fisik, yang penting ada cetak dan rutin cetak ulang," lanjutnya.


Nggak main-main, Kunto Aji sampai gandeng graphic designer Farid Stevy untuk artwork albumnya © KapanLagi.com/Bayu HerdiantoNggak main-main, Kunto Aji sampai gandeng graphic designer Farid Stevy untuk artwork albumnya © KapanLagi.com/Bayu Herdianto


Yap, semua ini tak lepas dari pengaruh zaman di mana masyarakat saat ini mulai mengerti dan mengapresiasi sebuah karya musik dalam rilisan fisik. Inilah kemudian yang membuat Kunto Aji tak ingin main-main dalam menggarap setiap rilisan fisik karyanya.


"Yang jelas orang yang bener-bener appreciate musik itu justru lebih tinggi, kayak dulu mereka bener-bener beli fisik untuk denger musik, bahkan Anak SMA Jogja, saya bikin CD, mereka beli karena gak ngerasain jamannya kaset dan toko CD dan fisik itu collectible item. Saya juga bikin CD gak main-main, gak sekedar CD, saya kerja sama dengan desainer grafis Farid Stevy (graphic designer untuk album Sheila On 7, MUSIM YANG INDAH), saya bikin satu karya, ada keterlibatan ada activity, bisa edit CD, saya bikin jadi collectible item yang suatu saat mereka lihat lagi," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/ntn)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending