Diterbitkan:
"Benar-benar sebuah kehormatan ya bisa ngisi acara besar begini. Apalagi ini kali pertama menyanyikan single MAC. Rasanya gugup dan campur aduk dengan bangga karena kan om Chossy langsung mengiringi saya dengan piano bareng orkestra ISI Padang Panjang waktu menyanyikan lagu MAC ini," papar pria yang bernaung di manajemen Tata Liem ini.
Disinggung mengenai proses rekaman lagu dengan musisi sekelas Chossy, penyanyi berusia 20 tahun inipun mengaku sedikit kesulitan karena ini adalah kali pertama baginya masuk studio rekaman dan mengerjakan satu single dalam waktu dua bulan. Bersama Chossy, Esal pun menjalani latihan terlebih dahulu sebelum akhirnya mendapatkan satu lagu full.
"Jadi waktu masuk studio rekaman pertama kali itu dikasih musik mentah dan setiap ada yang baru harus direkam ulang. Ada mungkin sekitar tujuh kali proses rekamannya sampai akhirnya selesai. Nanti bakal dilaunching lagu barunya di bulan Februari waktu Valentine. Aku dapat banyak banget pelajaran dari om Chossy. Mulai gimana cara bernyanyi, teknik nyanyi, menyampaikan lagu," lanjut Esal.
Advertisement
Menatap tahun 2016 dengan cukup optimis, pria kelahiran Sorong inipun sudah punya resolusi sendiri menatap tahun yang baru. Memang apa sih?
"Ya pokoknya semoga apa yang aku kerjakan bersama tim dengan lagu MAC ini bisa menuai kesuksesan di industri musik. Meski pendatang baru, aku bangga bisa kerjasama dengan orang-orang hebat," tutup Esal.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/aia)
Advertisement