Diterbitkan:
Selain wajah yang syahdu, lagu-lagu dari Desy Ratnasari juga sudah menemani KapanLagi.com® melalui masa-masa galau 90an. Salah satunya adalah hits kekal yang berjudul Tenda Biru.
Nah, karena hari ini adalah ulang tahun Desy Ratnasari, kita mau coba mengupas serba-serbi tentang lagu ini. Yuk kita rasakan seperti apa pedihnya cinta yang ternoda di orde lama.
© KapanLagi.com
Jangan buru-buru, kita mulai bagaimana Tenda Biru bisa membuat para remaja 90an sulit menatap hidup karena cinta. Yap, lagu ini dirilis pada tahun 1996 dan menjadi hits terbesar Desy Ratnasari sampai sekarang.
Lagu ini sendiri masuk dalam album ketiga Desy Ratnasari yang berjudul sama, TENDA BIRU. Nah, agar semua track dalam album tersebut saling terhubung, Tenda Biru didaulat jadi track paling pertama.
Kenapa pertama? Karena 7 track berikutnya benar-benar akan menghancurkan semangat hidup ketika cinta tulus kita dikhianati. Untuk kamu tahu, generasi 90an lebih memikirkan cinta yang tulus dibandingkan fulus.
Lupakan Bjork atau bahkan Adele yang sekarang ini sedang melejit dengan sapaan mautnya pada sang mantan, Hello. Kenapa? Karena Desy Ratnasari sudah merangkum semua cerita pedih tentang cinta di dalam album TENDA BIRU.
Lebay sih, tapi kalau nggak lebay bukan cinta dong namanya? Berikut ini tracklist dari album ketiga Desy Ratnasari:
1. Tenda Biru
2. Cerita Kau Dan Aku
3. Mana Mungkin
4. Matamu Bicara
5. Hanya Sandiwara
6. Impian Hati
7. Hanya Kamu
8. Dari Hati Ke Hati
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
© KapanLagi.com
Pernah nggak sih kepikiran bagaimana dara cantik asal Jawa Barat yang lahir pada 12 Desember 1973 ini bisa tersohor seperti sekarang? Nah, rupanya Desy Ratnasari sudah memulai karirnya sejak muda.
Dari sejumlah sumber yang KapanLagi.com® dapat, Desy mengawali karirnya saat masih berusia 14 tahun. Nah, semuanya berawal saat beliau mengikuti ajang pemilihan GADIS Sampul di tahun 1988.
Meski keluar sebagai runner up, Desy Ratnasari berhasil menyaingi kepopuleran Bella Saphira saat itu. Kamu pernah melihat seberapa cepat meteor jatuh ke Bumi? Nah, kira-kira seperti itu lah karir Desy Ratnasari melejit setelah ajang GADIS Sampul selesai.
Terlahir untuk menjadi populer, mojang dari Tanah Parahyangan ini kemudian menapaki karir sebagai pemain film, sinetron, pembawa acara, dan penyanyi! Wow, bisa dibilang multi-talenta seperti Jared Leto kalau sekarang ini.
Nah, setelah merilis LUKISAN CINTA di tahun 1993 dan BUKAN AKU MENOLAKMU di tahun 1995, baru lah album hits dan memorable dari Desy Ratnasari, TENDA BIRU, pun dirilis.
Advertisement
© KapanLagi.com
Sebelum kamu membaca lebih lanjut, pembahasan kali ini adalah analisis kanal musik KapanLagi.com®. Jadi kalau kurang sesuai, kamu bisa mengoreksi, menambahkan, atau malah berdiskusi di kolom komentar.
Oke, sebenarnya pemilihan kata-kata dalam lirik Tenda Biru sangat deskriptif, tidak banyak pengandaian. Lebih tepatnya, kamu bisa dengan mudah membayangkan bagiamana rasanya ketika kamu lewat dan melihat orang yang dicintai telah duduk di pelaminan bersama orang lain, pedih!
Berpisah tapi masih cinta dengan sosok yang terkasih, memang menyakitkan. Semakin pedih ketika kamu melihat sebuah tenda biru pernikahan dengan janur kuning melengkung setelah selesai berbelanja di warung dekat rumah lalu mulai bertanya siapa yang sedang nikah? Kenapa tidak ada undangan?
Seolah nasib tidak berpihak, bagian pertama dari lagu Tenda Biru langsung dijawab lewat verse kedua yang ada di halaman berikutnya. Yuk langsung pindah ke halaman 4.
© KapanLagi.com
Setelah hati bertanya siapa yang sedang menikah, kamu pun baru sadar kalau rupanya sosok yang pernah dikasihi justru tengah melangsungkan pernikahan. Hati bergetar, plastik belanjaan dari warung pun terhempas ke tanah.
Meski berusaha untuk tidak mempercayainya, apa daya, pagar ayu mengira kamu sebagai salah satu tamu undangan dan mempersilahkan masuk. Jangan kaget kalau tiba-tiba ada suara sesuatu yang pecah dan rupanya itu adalah hati kamu.
Tepat, semuanya terasa jelas pada verse kedua dan rasanya sangat menyiksa saat melihat sosok yang kita sayangi sedang duduk di pelaminan bersama orang lain. Lebih epic lagi kalau kamu cuma bisa berusaha membendung banjir air mata sambil berlari pulang ke rumah dan baru sadar kalau barang belanjaanmu tertinggal di depan tenda biru tadi.
Apa verse kedua sudah cukup pedih? Belum, bagian reff dari lagu Tenda Biru akan melengkapi kegalauanmu dalam satu hari.
© KapanLagi.com
Percaya lah, suara sendu Desy Ratnasari di bagian reff ini berhasil membuat kanal musik KapanLagi.com® sulit menerima kenyataan ditinggal nikah oleh mantan. Kenapa? Karena kita sama sekali tidak mendapat undangan atau kabar kalau dia akan menikah.
Tanpa undangan , Diriku kau lupakan
Tanpa utusan . . . Diriku kau tinggalkan
Tanpa bicara . . . Kau buat ku kecewa
Tanpa berdosa . . . Kau buatku merana
Ku tak percaya . . . Dirimu tega
Nodai cinta . . . Khianati cinta
Bisa membayangkan bagaimana pedihnya tahu sosok yang tersayang tiba-tiba mendirikan tenda biru tanpa mengundang kamu? Yang lebih hebatnya lagi, dia masih bisa menyunggingkan senyum di depan orang-orang tanpa tahu bagaimana kerasnya kamu berusaha tegar menghadapi hari itu.
Seandainya saat itu sudah ada Facebook dan kamu tidak mendapat RSVP Event pernikahan darinya, bisa jadi kamu akan lebih meronta-ronta tahu ia telah menjadi pasangan resmi dari orang lain. Setelah itu, tombol unfriend jadi solusi terakhir untuk benar-benar melupakannya.
© KapanLagi.com/Agus Apriyanto
Ibarat isi rumah, jangan sampai kamu lebih tahu isi rumah orang lain dibandingkan rumahmu sendiri. Yap, percuma kamu tahu banyak musisi atau penyanyi luar Negeri tapi kamu sama sekali tidak tahu siapa saja pahlawan dunia musik Tanah Air.
Karena sekarang sudah mulai banyak orang yang sadar dengan arti sebuah rilisan fisik, Records Store Day atau Cassette Store Day jadi event terbaik untuk memburu album-album kece dan hits yang semakin sulit didapatkan sekarang ini. Tentu saja salah satunya adalah album TENDA BIRU milik Desy Ratnasari.
Jika kamu memang mengincar album ini untuk masuk dalam jajaran rilisan fisik di museum musikmu, TENDA BIRU saat itu dirilis dalam format kaset dan berada di bawah naungan label Metrotama Records. Percaya atau tidak, rilisan fisik juga jadi salah satu hal terbaik untuk mengenal lebih dalam tentang dunia musik, terutama di Tanah Air.
Nah, itu tadi serba-serbi tentang Desy Ratnasari dengan Tenda Biru-nya. Punya pendapat lain tentang pembahasan kali ini? Langsung kasih tahu kami di kolom komentar ya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ntn)
Advertisement