Diperbarui: Diterbitkan:
Di usianya yang masih sangat muda, apa yang ditulis Dul pada Negara Kacung dianggap terlalu 'dewasa' sehingga akhirnya menuai banyak kritik dari publik. Tak sedikit juga yang menghubungkan hal itu dengan kasus penabrakan yang dilakukan Dul beberapa waktu lalu.
Meskipun begitu, segelintir fans juga terus melemparkan pembelaan atas karya Dul yang bergenre Grunge tersebut. Walhasil, perang dingin pun terjadi antara kubu haters dan fans di kolom komentar klip tersebut.
Kita lupakan perseteruan mereka sejenak. Sebelum Dul, beberapa nama musisi tanah air juga gemar menelurkan karya-karya bernada kritikan untuk pemerintahan Indonesia lho. Siapa saja sih mereka? Yuk intip bareng-bareng!
Advertisement
Iwan Fals/KapanLagi®
Siapa yang tak kenal dengan Iwan Fals. Ia adalah salah satu legenda musik tanah air yang hingga kini masih memiliki banyak pendengar setia.
Pria yang dijuluki Bob Dylan-nya Indonesia ini tak pernah lepas dari lagu-lagu berisi kritikan pada negara yang amat pedas menyengat di era-nya. Atas hal itu, ia sampai-sampai sering dicekal atau ditegur oleh pemerintah orde baru lantaran dianggap sebagai provokator untuk bangsa.
Meskipun begitu, Iwan seperti tak pernah menyerah dalam menyampaikan aspirasi rakyat melalui karya-karyanya. Kali ini ia mencoba untuk sedikit mengurangi kontroversi dengan menciptakan lagu-lagu bertema lingkungan dan kehidupan.
Salah satu lagu Iwan Fals yang dikenal paling menyengat adalah Bongkar. Berikut beberapa penggalan liriknya...
Penindasan serta kesewenang wenangan
Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan hentikan jangan diteruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan
Video by: Dak Pusaka
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Slank/KapanLagi®
Selain Iwan Fals, Slank merupakan musisi lain yang sangat kritis dalam menyuarakan aspirasinya dalam bentuk karya maupun aksi langsung. Band yang memiliki fanbase super besar ini juga tak kalah vulgarnya ketika mengkritik pemerintahan di Indonesia.
Salah satu karya yang mereka ciptakan, Gossip Jalanan bahkan sempat mendapat kecaman keras dari berbagai macam pihak di jamannya. Bagaimana tidak, lirik yang terdapat di dalam lagu itu benar-benar mencekik mereka para koruptor yang memimpin di era-nya.
Uniknya, hal itu membuat Slank dikenal dan makin dicintai banyak pihak. Berikut adalah beberapa penggalan lirik yang terdapat pada lagu Gossip Jalanan.
Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir-lendir berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan
Kacau balau Kacau balau negaraku ini
Ada yang tau mafia peradilan
Tangan kanan hukum di kiri pidana
Dikasih uang habis perkara
Video by: Musik Slank
Advertisement
Navicula/Last.fm©
Band berikutnya bernama Navicula. Sama seperti band dari Dul, Backdoor, musik Navicula sangat lekat dengan nuansa grunge.
Persamaan lainnya adalah lirik mereka yang kerap kali tajam menusuk untuk para pemerintahan di tanah air ini. Salah satu karya band asal Bali ini yang sempat jadi sorotan publik adalah Mafia Hukum.
Mereka menyuarakan nada resah atas rapuhnya hukum di Indonesia yang bisa dibeli oleh uang. Hal itu dianggap sangat tak adil karena hukum harusnya selalu berada di titik netral apapun alasannya.
Mau lawan mereka, hati-hati saja
Karena mereka dijaga buaya
Buaya-buaya piaraan mafia
Mafia-mafia isinya pengusaha
Pengusaha-pengusaha kongsi dengan penguasa
Walau sudah kaya masih kurang juga
Hukum direkayasa hanya buat yang kaya
Yang jadi korbannya rakyat jelata
Video by: Navicula Bali
Homicide/Last.fm©
Band Berikutnya sedikit berbeda dari nama-nama sebelumnya, Homicide. Mereka adalah musisi yang mengusung genre hip-hop dengan balutan musik gothic metal yang kelam.
Persamaannya, band asal Bandung ini juga punya lirik-lirik kritikan yang sangat menyengat untuk pemerintahan. Homicide beranggotakan dua orang Morgue vanguard (MC/Producer),and Sarkasz (MC) dan dibentuk pada tahun 1994 silam.
Salah satu karya mereka yang paling jelas menunjukkan hal itu adalah Melawan Tirani. Berikut penggalan lirik yang mereka lantunkan dengan nada sangat cepat.
Kami menolak menjadi bidak, sekedar sekrup dan tumbal
Target pemasaran sampah industri kapitalis global
Sekedar hidup lurus dalam dikte penguasa arus
Sekedar kalian tahu kami akan bertahan sampai mampus
Kalian awetkan hegemoni dengan balsam mumi anti-teror
Kombinasi intel dan preman menebar horor
Kalian kerangkeng kami dengan pembenaran semantik
Kami rancang kalam puitik yang lebih bersenjata dari ribuan manifesto politik
Kaya semakin kaya, miskin semakin papa
Kalian dapat berlindung di balik ocehan nasib dan samsara
Lakukan apapun termasuk menjadi tuhan
Kami akan berdiri di sini, tak sendiri, hingga nafas penghabisan
Video by: Misteri Rahasia
Koil/KapanLagi®
Nama terakhir juga pastinya kalian sudah kenal, Koil. Band gothic rock ini beranggotakan empat orang, Otong, Doni, Imo, dan Leon dan dibentuk pada tahun 1994.
Masih sama dengan band-band sebelumnya, Koil juga sangat gemar menyuarakan kritikan-kritikan mereka dalam bentuk karya lagu. Salah satu karya yang mereka yang dianggap paling berani adalah Kenyataan Dalam Dunia Fantasi.
Mereka juga kerap kali bertentangan dengan banyak pihak karena dianggap terlalu vulgar dalam menyuarakan aspirasinya. Namun hal itu sepertinya tak bisa menghentikan Koil untuk terus berkarya dan menyampaikan aspirasi mereka.
Kita membicarakan kenyataan
Dalam dunia yang tak kumengerti
Kita membicarakan kepasrahan
Dalam spektrum yang hitam dan putih
Kita merasa benar-benar pintar
Memasyarakatkan kebodohan ini
Kita membicarakan kenyataaan dalam dunia fantasi
Video by: Gundala Pictures
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement