Diperbarui: Diterbitkan:
Meski konser yang bertajuk Untukmu Indonesia itu dimulai pukul 20.00 WIB, tetapi sejak siang tadi ratusan penggemar Iwan Fals sudah datang secara bergantian lengkap dengan aksesoris mereka masing-masing, seperti bendera, shawl, dan lain sebagainya.
Ratusan petugas keamanan pun sudah siap siaga yang berdiri di beberapa titik di kawasan Istora Senayan. Bahkan, dari ratusan penggemar Iwan Fals yang datang menuju ke tiket box, beberapa calo berusaha menawarkan tiketnya ke OI dengan harga sangat menggiurkan.
Tetapi, tawaran calo kepada OI sedikit dihiraukan, penggemar Iwan Fals lebih memilih membeli di tiket box yang sudah disediakan. Apalagi, bagi OI yang mempunyai member khusus OI, diberikan potongan setengah harga.
Advertisement
Semakin malam, bukan semakin sepi. Dua jam menjelang konser dimulai, ratusan OI dari beberapa kota mulai datang memadati pintu masuk Istora. Sayangnya, sebelum konser dimulai, ratusan OI rusuh akibat tak diperbolehkan masuk, lantaran tak mempunyai tiket. Tetapi, kerusuhan itu langsung meredam setelah ketua Oi, sekaligus istri Iwan Fals, Rosana bersama Cikal anaknya, menghampiri ratusan OI.
Tepat pukul 20.00 WIB, ribuan OI yang sudah memiliki tiket dan duduk di bangkunya masing-masing sudah tak sabar melihat aksi dari Iwan Fals. Lampu panggung mulai menyala, ribuan penonton yang tadinya duduk, menjadi berdiri. Alat musik sudah dipegang masing-masing musisi yang mengiring bang Iwan.
Kemunculan bang Iwan serta band-nya memang paling ditunggu oleh ribuan pentonton. Apalagi, saat pria berambut putih itu muncul, dengan mengenakan kaos hitam dibalut jaket dan celana jeans serta topi di kepala, langsung disambut riuh tepukan ribuan penonton.
Konser bertajuk Untukmu Indonesia ini dibuka dengan lagu Pesawat Tempur. Meskipun usia bang Iwan sudah tak muda lagi, tetapi semangat Iwan Fals tetap membara ketika di atas panggung. Beberapa lagu di awal konser pun berhasil dia bawakan, seperti Mimpi Yang Tak Terbeli, Asik Nggak Asik, Balada Orang Pedalam, Siram Tanam Siram, Pinggiran Kota Besar, Ada Lagi Yang Mati.
"Malam mingguan bareng di sini," kata Iwan Fals kepada penonton.
Malam itu, rupanya sangat spesial bagi bang Iwan. Bukan hanya mimpinya terwujud menggelar konser dengan harga tiket yang mahal. Tetapi di konser ini, sang Ibu, Lies Suudijah juga datang untuk menyaksikan penampilan dirinya.
"Ibu saya juga datang, tiap hari yang sudah mendoakan saya," katanya.
Usai menyapa sang ibu, bang Iwan langsung menyanyikan lagu Ibu, di lagu ini memang sedikit berbeda dengan lagu lainnya. Setelah bang Iwan memetik gitarnya, semua penonton langsung menyalakan korek api ke atas.
Lalu, bang Iwan langsung memainkan lagu Tikus Tikus Kantor dibawakan dengan konsep berbeda. Pasalnya, dia bernyanyi sambil diiringi piano, secara bergantian ia memainkan alat musik yang dipegang masing-masing. Seolah memerankan tikus dan kucing yang sedang berkelahi.
Berbeda dengan beberapa lagu yang sudah dibawakan bang Iwan, untuk di lagu Serdadu, Oemar Bakrie, Surat Untuk Wakil Rakyat, Sore Tugu Pancoran, dan Tak Lagi Biru Lautku, bang Iwan tampil di barisan penonton Silver B. Lantas, para penonton yang duduk di bangku dekat Silver B pun kaget, bang Iwan bernyanyi di tempat tersebut.
Usai menyanyikan lima lagu secara akustik, bang Iwan kembali lagi tampil di panggung utama dengan menyanyikan lagu Antara Aku Kau dan Bekas Pacarmu, dan Yang Terlupakan. Tetapi, setelah dua lagu tersebut dinyanyikan penonton sempat dibuat bingung oleh bang Iwan. Sebab, bang Iwan bersama band-nya meletakkan alat musik mereka masing-masing.
Sekitar tiga menit menunggu, grup rap Neo dan Iwa K tiba-tiba muncul membawakan lagu Bongkar dan Bento dengan versi hip-hop. Tak lama, trio rap itu tampil, penonton langsung kembali disuguhkan idolanya dengan lagu Puing II, Janji Janji Jokowi Kalo takut, Jangan, Lawan Korupsi, dan ditutup Untukmu Indonesia.
Konser bertajuk Untukmu Indonesia pun akhirnya usai, dan berjalan dengan lancar. Meski pun di luar Istora sempat ada sedikit insiden, lantaran penonton yang tak memiliki tiket memaksa masuk. Selain itu, konser harga tiketnya mahal ini, salah satu impian bagi sang maestro selama puluhan tahun bermusik.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/nad)
Advertisement