Diterbitkan:
Band pop era 80-an ini menunjuk Wolrd Wide Fan Club untuk mengelola fans Duran Duran secara global. Seiring berjalannya waktu, Duran Duran merasa dirugikan. Mereka mengaku telah 'kecolongan' profit US$ 40 ribu atau senilai Rp 464 miliar.
Pasalnya, Fan Club dianggap tidak transparan. Perusahaan itu memberikan data kurang lengkap tentang jumlah fans Duran Duran, berapa fee yang dihasilkan dari membership fee. Bahkan, Simon Le Bon dkk menduga kalau merchandise Duran Duran juga digelapkan.
Dilansir dari Guardian, gugatan ini dilayangkan pengacara Duran Duran pada hari Senin lalu (21/7). Sesuai kontrak, harusnya Duran Duran mendapatkan 75 persen profit yang dibuat oleh Fan Club. Namun, Duran Duran merasa pihak Fan Club sudah menyalahi perjanjian yang ada.
Advertisement
Terlepas dari masalah ini, Duran Duran sedang menggarap album baru di studio. Album ini bakal istimewa karena mengajak mantan gitaris Red Hot Chill Peppers untuk bergabung, John Frusciante.
"Kami adalah fans berat dari karya-karya John dan ini adalah kehormatan untuk bisa merasakan sihirnya di rekaman kami," ujar Duran Duran, yang juga berencana tur bersama John.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(gua/trn)
Advertisement