Diperbarui: Diterbitkan:
Akhirnya pula, Jokowi dan Jusuf Kalla berhasil menemukan tempatnya di posisi politik tertinggi, presiden dan wakil presiden Indonesia. Ekspresi lega dari pertarungan politik yang melelahkan dan berisik tersirat di wajah kedua sosok sederhana tersebut.
Merayakan kemenangannya tak usah turun ke jalan, berpawai atau apapun itu. Jokowi hanya menyarankan untuk duduk diam di rumah dengan biasa-biasa saja, sesederhana mungkin. Setelah itu melanjutkan aktivitas masing-masing, para nelayan pergi ke laut, petani pergi ke ladang dan para pekerja pergi ke kantor seperti biasanya. Dan biarkan, Jokowi dan JK bekerja memangku amanat.
Namun, kita masih juga merasakan gegap gempita kemenangan Jokowi lewat medium seni, musik. Kapanlagi.com mengumpulkan beberapa lagu yang mungkin cocok. Tidak hanya sebagai momentum kebahagiaan, tetapi juga sebuah doa, untuk pemimpin dan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Advertisement
KapanLagi.com
Setelah melalui beragam proses, akhirnya Samsons merilis single Indonesia (Bersatu). Dalam kesempatan itu, mereka mendedikasikan lagu ini untuk kemenangan Jokowi.
Ini adalah karya yang sangat bagus dan kreatif. Irfan menciptakan lagu Indonesia (Bersatu) setelah ia dan kawan-kawannya di Samsons tergabung di Kawan Jokowi dan sangat percaya Jokowi adalah pemimpin yang ideal.
Dari judul lagunya, kita bisa tahu, ini sudah bukan lagi tentang perselisihan antara nomor satu atau nomor dua, karena sekarang adalah saatnya menegakkan pilihan nomor tiga, yakni persatuan Indonesia.
"Judul itu provokatif untuk anak-anak muda, anak-anak muda tersebar di 34 provinsi, dan inilah pesan dari Samsons kepada semua pemuda untuk bersatu, mengawal perubahan," pungkas Irfan, yang jadi motor Samsons selama ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
KapanLagi.com
Jokowi dan Jusuf Kalla diharapkan membawa perubahan bagi bangsa Indonesia. Komitmen Jokowi lewat Revolusi Mental dianggap bisa menyelesaikan masalah yang ada sekarang ini.
Menjadi Indonesia bisa juga jadi soundtrack terpilihnya Jokowi. Lagu tersebut berisi harapan tentang bangkit rasa kepercayaan diri dan kebanggaan untuk menjadi orang Indonesia. Jokowi berhasil menangkap harapan itu.
Ini adalah band alter ego dari Efek Rumah Kaca. Nyatanya, ini adalah Efek Rumah Kaca yang minus Adrian yang biasa memainkan bass bersama Cholil dan Akbar.
lekas,
bangun tidur berkepanjangan
menyatakan mimpimu
cuci muka biar terlihat segar
merapikan wajahmu
masih ada cara menjadi besar
Advertisement
KapanLagi.com
Di sini bukan anak-anak malas
Tempatnya para pekerja keras
Di sini bukan anak-anak manja
Sedikit kerja … banyak mintanya
Mars Slankers sangat mewakili eksistensi Jokowi dan Jusuf Kalla. Lewat Revolusi Mental, mereka berjanji untuk bekerja secara nyata untuk rakyat.
Seperti juga lagu tersebut, Jokowi siap untuk tidur paling malam, terbangun paling pagi, menikmati sedikit pelayanan dan kenyamanan sebagai pejabat publik. Setidaknya, dengan begitu, ia lebih banyak memiliki waktu untuk menyelesaikan masalah di Indonesia.
Slank sudah memiliki ikrar ketika memutuskan keberpihakannya di Pilpres kali ini. Band sejuta umat ini menegaskan, siapapun yang terpilih jadi presiden, mereka akan tetap jadi parlemen jalanan.
Itu dia. Slank tetap akan jadi oposisi yang siap mengkritik kebijakan pemerintah jika dirasa kurang 'sreg', meskipun Jokowi presidennya. Dan, Slank pun tetap harus mengawasi kerja Jokowi.
KapanLagi.com
Hembus angin yang terasa panas
Keringat menetes di dada
Tiada henti kau berjuang keras
Demi cinta
Untuk Indonesia jadilah legenda
Walau dihancurkan disakiti kau tetap berdiri di sini
Untuk Indonesia jadilah legenda
Kita bisa dan percaya
Jangan tanyakan kaliber Superman Is Dead membuat lagu yang kritis sekaligus puitis. Jerinx, Eka Rock dan Bobby Cool punya segudang amunisi di kepala mereka tentang lagu-lagu yang sarat tema sosial, seperti Jadilah Legenda.
Jadilah Legenda pas untuk menggambarkan Jokowi. Dialah presiden yang siap melegenda. Presiden yang nyaman menikmati musik berisik semacam Metallica, pemimpin yang akan bermandi keringat saat berjuang demi rakyatnya.
Jokowi tidak sempurna, bukan juga superman, tetapi hanyalah sosok yang senang berdialog dengan masyarakat. Tak heran, rakyat seperti memiliki seseorang yang adalah bagian dari dirinya yang sudah lama hilang.
KapanLagi.com
Iwan Fals memang boleh netral dalam pilpres kali ini, tetapi ia punya janji yang harus ditepati, yakni mengajak Jokowi di konser tunggalnya. Itulah nazar Bang Iwan, siapapun yang menang, ia bakal di undang di konser yang dipastikan bakal dibanjiri lautan manusia itu.
Sebelum itu, Iwan punya lagu yang sangat ideal untuk bisa dihayati oleh tiap pejabat publik, terutama presiden. Lagu Manusia Setengah Dewa bisa jadi amanat Iwan untuk kemenangan Jokowi jadi presiden Indonesia. Seusai Pilpres kali ini, Jokowi harus mencamkan tiap larik di Manusia Setengah Dewa.
Lagu ini juga tentang kritikan terhadapa rezim-rezim sebelumnya, yang selalu alpa dan lupa tentang kepentingan rakyat sesungguhnya.
Ini adalah ekspresi Iwan saat menyambut Pemilu 2004 lalu. Lagunya sendri sempat pula kena cekal, karena menyinggung salah satu agama. Atau bisa juga, telah menyinggung pejabat yang 'gerah' dengan kritikan penyanyi Bongkar ini.
Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa
Masalah moral masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu
Peraturan yang sehat yang kami mau
Tegakkan hukum setegak tegaknya
Adil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa
KapanLagi.com
Kuat Kita Bersinar mampu membangkitkan rasa kepercayaan diri tinggal di dunia yang merayakan kebebasan. Merayakan pula semua perbedaan.
Dengan Jokowi sebagai presiden, kita seakan diajak untuk tidak takut untuk menjadi berbeda. Membangun sebuah kehidupan di mana pluralisme dan Bhineka Tunggal Ika benar-benar terwujud nyata. Sekaligus melanjutkan kebebasan yang pernah direbut oleh kita pada 1998, dengan penuh darah dan air mata. Dan dunia pun kini akan kembali tertawa.
Selamat untuk Jokowi dan Jusuf Kalla, presiden dan wakil presiden Indonesia 2014-2019. Semoga lagu-lagu ini bisa menemani kerja berat bapak. :)
Ayo bangun dunia di dalam perbedaan
Jika satu tetap kuat kita bersinar
Harus percaya tak ada yang sempurna
Dan dunia kembali tertawa
Jabat erat tanganku kawan
Kau tak akan pernah sendiri
Hancurkan dendam dengan cinta di dada
Untuk semua, manusia
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/trn)
Advertisement