Diperbarui: Diterbitkan:
Tapi jangan salah, posisi additional player bisa jadi lebih menguntungkan karena mereka bisa bergabung dengan beberapa band sehingga bisa bermain lebih bebas. Tak jarang di antara mereka yang tetap bermain di sana-sini walaupun sudah direkrut sebagai pemain tetap.
Kali ini kita akan membahas beberapa drummer profesional yang menjadi bayangan di beberapa band ternama. Beberapa dari mereka sudah menjadi bagian tetap dari band yang mereka naungi.
Mari kita simak beritanya.
Advertisement
@tumblr
Di urutan pertama ada drummer ganteng Echa Soemantri. Penggebuk drum yang satu ini sepertinya sudah sangat familiar bagi masyarakat.
Echa sempat menjadi drummer di acara Idola Cilik bersama Oni and Friends. Selain itu Echa juga kerap tampil di berbagai event musik akbar, terutama jazz.
Sebagai drummer, ia terbilang serba bisa. Karena gaya permainannya yang rumit dan tak biasa, genre jazz merupakan yang paling cocok baginya.
Saat ini Echa menjadi drummer andalan Abdul and The Coffee Theory. Di samping itu ia juga kerap menjadi drummer additional Glenn Fredly, Tompi, Indra Lesmana, dan berbagai pengusung jazz lainnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Drummer keren yang satu ini merupakan salah satu senior di bidangnya. Gerry Herb pastinya sudah kenyang pengalaman bermusik yang ditekuninya sejak 1985.
Gerry memiliki spesialisasi di genre fusion jazz dan etnik. Ia sempat bergabung dengan grup musik legendaris Krakatau yang diperkuat Dwiki Dharmawan dan Pra Budi Dharma.
Saat ini Gerry Herb menjadi pengiring jalannya Yovie and Nuno yang bergenre pop. Hubungan pertemanan Yovie Widianto dan Gerry sebagai sesama pecinta musik membuat keduanya bekerjasama dengan baik.
Style bermain Gerry yang rapi dan tegas menjadi senjata utamanya. Saat ini selain sibuk manggung, Gerry juga menjadi instruktur drum di sekolah musik ternama di Jakarta.
Advertisement
©KapanLagi.com®
Tampil dengan gaya nyentrik membuatnya mudah dikenal. Agung Yudha atau akrab disapa Agung Gimbal ini juga menjadi salah satu drummer additional paling oke.
Buktinya ia menjadi salah satu drummer favorit sang maestro Ahmad Dhani. Agung kerap tampil mengiringi Mulan Jameela, The Law, dan Dewa 19.
Ia juga sempat mengisi kekosongan yang ada dalam formasi Andra and The Backbone di beberapa road show sebelum digantikan oleh Okky Maleh. Selepas itu Agung lebih sering terlihat bersama Republik Cinta Management.
Sempat beredar kabar yang menyebutkan Agung kembali ke band lamanya, Powerslaves. Namun Agung masih tampil bersama Dewa 19 Mei kemarin di Soundrenaline Surabaya.
@krishnabalagita
Sebagai drummer handal, Rere memiliki karakter permainan yang unik. Meski awalnya bertipe rock, Rere ternyata sukses merebut hati Yovie Widianto untuk mengajaknya bergabung.
Pada 2001 Rere bergabung sebagai Yovie and The Nuno dan sempat merilis dua album. Setelah album KEMENANGAN CINTA rilis pada 2004, ia memutuskan hengkang.
Namanya juga pernah mengisi posisi additional drummer Dewa 19 sebelum posisinya digantikan Wong Aksan. Lepas dari Dewa, ia menjadi bagian dari Ada Band dengan membantu mereka merilis tiga album.
Perjalanan Rere saat ini bernaung di Blackout. Band beraliran rock n roll dan blues ini menjadi tempat berlabuh bagi drummer 45 tahun hingga saat ini.
©KapanLagi.com®
Seiring dengan revolusi dalam RCM yang banyak memasukkan talenta muda, nama Ikmal Tobing tak lepas dari bidikan Ahmad Dhani. Ikmal dengan karakter sangarnya menggawangi The Rock Indonesia Ahmad Dhani (TRIAD) bersama Icez, Mitha, Taraz, Wahyu, dan Dhani sendiri.
Bakat bermain drumnya yang luar biasa menurun dari sang ayah, drummer legendaris Jelly Tobing. Drummer veteran itu sudah membiasakan anaknya melihatnya manggung dan akhirnya memoles potensi Ikmal.
Tergabung dalam RCM, Ikmal juga kerap menjadi drummer Mulan Jameela, The Law, Mahadewi, dan juga The Virgin. Namun di luar itu ia juga memiliki sisi lain dalam bermusik dengan bergabung bersama beberapa band.
Selain ngeband, Ikmal juga memiliki project unik bersama DJ Schizo. Ikmal yang mengenyam pendidikan musik di Institut Musisi Indonesia memiliki style yang powerful dan cepat, seperti drummer band punk pada umumnya, namun dengan teknik yang lebih mantap.
©KapanLagi.com®
Nama yang satu ini mungkin belum terlalu banyak dikenal. Bernama Bounty Ramadhan, drummer yang satu ini kini tengah sibuk dengan kegiatannya bersama Kotak.
Keluarnya Posan dari Kotak membuat Kotak kesulitan mencari pengganti. Terdapat beberapa nama yang muncul sebagai additional, salah satunya Bounty.
Berbekal pukulan yang mantap, Bounty dipercaya mengatur beat dari balik drum. Bakat bermusik yang dimiliki drummer muda ini juga diwarisi dari Thomas Ramdhan, bassist senior Gigi.
Saat ini formasi Kotak masih bertiga, yang berarti status Bounty masih additional. Namun tak menutup kemungkinan ia akan melengkapi Kotak dengan skill dan bakat bermusiknya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/niz)
Advertisement