Diterbitkan:
Hal ini terbias di saat festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara, Hammersonic 2016, berlangsung di Ecovention Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (17/4/2016). Puluhan ribu pecinta musik metal lokal dari berbagai daerah hingga mancanegara pun rela datang demi melihat secara langsung band yang menjadi idola mereka.
Memang harga tiket masuk Hammersonic 2016 kali ini masih cukup terjangkau, namun angka sebesar Rp 430.000 pun cuma nominal yang harus kamu keluarkan di awal. Tapi nyatanya uang sebesar itu pun seolah tak ada artinya bagi para metalhead demi berkumpul, melakukan headbanging, hingga ber-moshing bersama para penggila musik metal lainnya.
Bahkan kebanyakan dari mereka ada yang datang langsung ke Hammersonic 2016 menggunakan kendaraan roda empat, baik dari Jakarta maupun luar kota. Belum usai, ada juga penonton luar kota yang rela datang naik pesawat maupun kereta. Selain itu, bagi penonton yang tidak memakai kendaraan pribadi, sebagian dari para metalhead ini lalu memilih untuk menggunakan jasa taksi untuk mengantar mereka langsung ke venue Hammersonic 2016.
Advertisement
"Banyak yang dianter ke sini pake taksi. Yang pake mobil juga banyak banget. Ada lagi yang pake bus pariwisata, kayaknya dari daerah deh," ujar salah satu petugas pintu masuk Hammersonic 2016 saat ditemui tim KapanLagi.com® di Ecovention Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (17/4).
Para metalhead yang pergi dengan sepeda motor pun tak kalah banyak, layaknya ribuan orang yang ingin pergi mudik ke kampung halaman. Jelas gaung Hammersonic 2016 menjadi bukti betapa kontrasnya loyalitas para metalhead terhadap musik yang telah tumbuh bersama mereka.
Memang terkesan naif jika kita hanya bicara soal penonton musik metal saja, apalagi di Indonesia. Namun dari sederet jenis musik yang berada di jalur independen, harus diakui kalau metal dan sub-genre lainnya saat ini cukup segmented, namun memiliki loyalitas yang kuat dan terus bertumbuh pesat sampai hari ini, bahkan di masa mendatang.
"Kalo konser biasa (bukan metal), bandnya biasanya pada jalan kaki segerombolan," tandas petugas tersebut dengan singkat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/ntn)
Advertisement