Oppie Bosan Dengan Pasangan 'Mau Have Fun'

Kapanlagi.com - 17 tahun berkiprah di belantika musik dan masih eksis hingga sekarang bukanlah hal yang mudah. Setelah sekian lama tidak mengeluarkan album, akhirnya Oppie Andaresta merilis album baru yang kemungkinan diberi nama TUJUH. Oppie masih ragu dengan penamaan albumnya karena belum terpikirkan dan masih fokus kepada materi lagunya.

"Nah itu gue belum tau. Karena rilisnya abis lebaran, nanti mungkin pas jadi baru ketauan judulnya apa hehehe. Mungkin judul albumnya TUJUH kali yah, karena ini album ketujuh," ujarnya saat ditemui di lokasi Syuting video klip Mau Have Fun di gedung tua Cipta Niaga, Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (10/8).

Terdapat jeda yang cukup lama antara album ini dengan album ke-6 nya yang dirilis tahun 2005. Di tahun 2006 Oppie sebenarnya telah membikin album namun karena dia hamil dan sibuk merawat anak terpaksa lagu-lagu di album tadi dikeluarkan dalam bentuk single. Untuk album terbaru kali ini Oppie memasukkan 8 lagu baru dan tidak mencantumkan single-single lamanya.

Single hit di album ini Oppie memperkenalkan lagu Mau Have Fun yang telah dibikin video klipnya. Mau Have Fun bercerita tentang hubungan pacaran seseorang yang dilanda bosan dengan pasangannya.

"Mau Have Fun ceritanya tentang hubungan seseorang, pacaran yang tiba-tiba bosen, nggak nyambung, berantem terus, kitanya yang butuh break butuh have fun, istilahnya lagi butuh waktu misahin diri untuk have fun supaya kepalanya nggak pecah," ujarnya.

Selain tema-tema percintaan, Oppie juga masih menyelipkan tema kritik sosial yang selalu ada semenjak album pertama.

"Ada, ada beberapa lagu, bukan kritik ya sebenernya tapi bisa dibilang kritik juga, berbicara tentang perempuan lah, mungkin nanti jadi video klip berikutnya," papar vokalis yang pernah dicekal albumnya karena menyindir pemerintahan di masa orde baru.

Di album ini musikalitas serta tema-tema lirik Oppie juga tidak berubah benang merah antara album-album lamanya dengan sekarang masih ada. Namun dia juga melongok perkembangan musik sekarang yang jadi tren.

"Justru ada benang merahnya, saya kan udah 17 tahun di dunia musik yah, karakter saya tetep ada (tema kritik), karena kan saya emang begitu, tapi saya kan denger-denger musik-musik baru, musik yang lagi tren dan pasti ada pengaruhnya pengen bikin musik yang kayak begini begitu, secara musikalitas saya berusaha ngikutin tren juga," pungkasnya.