Diterbitkan:
Dalam klip tersebut digambarkan seorang pria berpakaian Mesir ditembak laser oleh Katy Perry. Pria tersebut memakai kalung dengan liontin bertuliskan Allah adalah huruf Arab. Bagi orang muslim, hal tersebut menghujat agama dan Tuhan mereka.
Namun tak semua muslim menilai bahwa itu adalah penghujatan. Seperti dikutip dari Sltrib.com seorang muslim yang mereka wawancarai mengatakan bahwa kontroversi itu bukan hal yang penting untuk diperdebatkan.
"Muslim harus berhenti mendebatkan hal yang tidak penting seperti ini. Dengan kematian dan kehancuran di dunia khususnya negara muslim, video Katy Perry adalah hal terlahir untuk dipikirkan," ujar Zeyna Ahmed seoarang ibu dari 4 anak.
Advertisement
Pendapat tersebut juga dibenarkan oleh salah satu intitusi di Universitas Indiana, Asma Afsaruddin. Dia mengatakan bahwa muslim yang menandatangani jauh lebih sedikit dibandingkan yang tidak menandatangani.
"Banyak muslim yang tidak peduli dengan hal ini . bagi mereka ini adalah hal yang tak penting untuk diperdebatkan," ujarnya.
Sementara itu agar masalah ini tidak berkepanjangan, pihak Katy Perry pun mengedit klip tersebut dengan menghilangkan bandul Allah. Sementara itu belum ada pernyataan resmi dari pihak Katy Perry akan insiden ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(slr/faj)
Advertisement