Mendobrak Paradigma Klise Industri Musik Indonesia Melalui Hijab

Kapanlagi.com - Nampaknya penampilan masih menjadi yang terpenting dibandingkan sebuah kualitas vokal di industri musik Indonesia. Seperti halnya penyanyi berhijab yang masih dianak tirikan dan kesulitan dalam mencari panggung.

Tak sedikit yang berhijab mengaku kesulitan untuk mendapatkan kesempatan tampil. Mereka masih terbentur dengan kendala busana yang membuat mereka berpikir dua kali untuk lanjut atau tidak. Untuk kualitas vokal terkadang mereka juga tak kalah bagus dan memiliki daya jual.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Vinnie Lupita yang merasakan kesulitan untuk bisa unjuk gigi. Dia bersyukur bisa tertolong dengan adanya momen Ramadan yang membuat dia kebanjiran job.

"Aku sendiri yang mau. Nggak ingin buka. Rejeki nggak ada yang ngatur. Kalau kualitas sendiri bagus ngapain takut," ujarnya.

Banyak yang mengatakan bahwa penyanyi berhijab hanya pas untuk menyanyikan lagu religi. Kini, aturan itu telah didobrak dengan banyaknya penyanyi yang memakai atau memutuskan untuk berhijab. Mulai dari Fatin hingga Dewi Sandra yang kini kembali bernyanyi dan Melly Goeslaw yang memutuskan untuk berhijab.

Mereka menunjukkan bahwa hijab bukanlah sebuah hambatan untuk berkarya. Selain itu hijab juga tak mempengaruhi penampilan mereka di panggung. Seperti halnya Melly Goeslaw dengan hijab uniknya yang selalu berubah-ubah menjadi trademark tersendiri.

Namun Melly harus rela melepas salah satu penghasilannya dengan keputusan untuk berhijab. Istri Anto Hoed melepaskan tawaran untuk manggung di klub malam karena konsisten yang dianutnya. Melly mengaku akan terus istiqomah memakai hijab. Meski merasa gerah, ia tetap nyaman dengan berhijab yang sudah diniatkan sejak dua tahun lalu.

Berhijab tak menjadi halangan para penyanyi ini terus melangkah. Kembali kepada pilihan pecinta musik sendiri untuk menentukan memilih kualitas atau hanya penampilan saja.