'Me And The Moon' Cermin Musikalitas Shane Filan Yang Sebenarnya

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

'Me And The Moon' Cermin Musikalitas Shane Filan Yang Sebenarnya Shane Filan © KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Bubarnya Westlife pada tahun 2012 tentu berdampak bagi semua personelnya, termasuk Shane Filan. Pria ini sempat bangkrut usai menginvestasi dana di bisnis property-nya collapse karena tak berjalan dengan baik.


Kini Shane kembali meramaikan dunia musik dengan sebuah karya yang ia rilis dengan format solo keduanya. Berjudul RIGHT HERE album yang dirilis bulan Agustus silam ini mencerminkan musikalitas asli dari pria ganteng tersebut.


Me And The Moon dipilih sebagai single utama dalam album ini. Berisikan nada-nada yang menyayat dan chorus yang sangat menghentak, lagu ini dikatakan sebagai karya yang merepresentasikan musikalitas Shane yang sebenarnya.


"Lagu ini adalah representasi terbaik bagi orang-orang yang bertanya di mana letak musikalitasku yang sebenarnya. Lagu ballad dengan melodi-melodi yang menyayat hati, chorus yang menghentak serta tempo waltz membuat lagu ini sangat powerful. Dan aku ingin menyanyikan lagu yang powerful," katanya pada sumber TV Extra.


Cover album baru Shane Filan 'RIGHT HERE' © East West Records/ WarnersCover album baru Shane Filan 'RIGHT HERE' © East West Records/ Warners


Karya-karya dari album barunya ini lebih bersifat universal daripada album solo pertamanya yang dikeluarkan tahun 2013 silam. Jika di album pertama ia menuangkan semua pengalaman pribadinya, kini di rilisan terbarunya Shane ingin menceritakan kisah yang pernah dialami oleh setiap orang.


"Dalam album pertama, aku menulis pengalaman pribadiku. Kali ini aku ingin menuliskan lagu tentang kehidupan semua orang, dari kandasnya hubungan percintaan hingga kehilangan sosok ayah atau anjing kesayangan. Aku mencoba menuliskan lagu yang bersifat universal. Lagu ini juga lebih ngepop dan ballad daripada album sebelumnya," ungkap bapak beranak tiga ini.


Sebuah keuntungan yang Shane rasakan ketika memutuskan untuk bersolo karir adalah cepatnya mengambil keputusan. Menurutnya ketika berada di grup hal tersebut sulit untuk dilakukan karena ada beberapa kepala yang bertemu. Namun, ia tetap bangga bisa berkarir bersama kawan-kawannya di Westlife selama 14 tahun.



Video by: Shane Filan


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(dai/otx)

Rekomendasi
Trending